Warga Desa Mekarmukti Kabupaten Sukabumi Harapkan Pembangunan Jembatan Gantung

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga menginginkan pembangunan jembatan gantung untuk menghubungkan akses antara Kampung Cihideung Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran ke Kampung Cilawang Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas. Akses antara kedua kampung tersebut terhalang bentangan Sungai Ciletuh.

Seperti yang diungkapkan Mualim Hadin (48 tahun), tokoh ulama Kampung RT 06 RW 01, Desa Mekarmukti, Kecamata Waluran. Keberadaan jembatan gantung dapat mempermudah akses kedua warga desa dalam kegiatan sehari-hari.

BACA JUGA: Sumringah, Warga Waluran Kabupaten Sukabumi Sambut Program 1.000 Jembatan Gantung

"Bisa memudahkan akses para petani. Lebih luasnya lagi, mempermudah akses perekonomian warga," ujar Hadin kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/12/2017).

Hadin mengatakan, selama ini warga kedua desa terpaksa nyebur ke sungai jika ingin menyeberang. Namun, jika kondisi hujan sama sekali tidak bisa menyeberang. Arus sungai terlampau deras.

"Para petani atau penyadap nira, sudah biasa nyebur kalau mau nyeberang. Enggak ada pilihan lain karena memang belum ada jembatan di sini," tutur Hadin.

Kepala Desa Mekarmukti, Dodi Amung Sutarya, mengatakan, keinginan warga akan dibangunnya jembatan sudah disampaikan sejak lama. Pemerintah desa sudah menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Jembatan Putus, Pelajar Bertaruh Nyawa Menyeberang Sungai di Warungkiara, Kabupaten Sukabumi

"Agar bisa membantu mewujudkan jembatan gantung, bahkan kami sudah berinisiatif mengumpulkan material. Sudah ada seling 200 meter," kata Dodi.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Tamanjaya untuk bersama-sama mewujudkan aspirasi masyarakat. "Kami berusaha agar terealisasi. Memang keberadaan jembatan gantung bisa meningkatkan pemberdayaan warga, baik pertanian, ekonomi serta akses alternatif menuju Geopark Ciletuh di Tamanjaya," pungkas Dodi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola27 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini.
Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini. (Sumber : pssi.org)
Sukabumi27 April 2024, 11:55 WIB

Indonesia Menuju Olimpiade, Kisah Wasit Asal Sukabumi Pernah Pimpin Laga di Ajang Serupa

Kosasih memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi.
Kosasih Kartadiredja, wasit berlisensi FIFA pertama di tanah air asal Sukabumi. | Foto: Historia.id
Fashion27 April 2024, 11:30 WIB

7 Tips Berpakaian Agar Terlihat Tinggi, Bikin Badan Jadi Lebih Proporsional

Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman.
Ilustrasi - Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman. (Sumber : Pixabay.com/@ditaa12).
Figur27 April 2024, 11:21 WIB

Lahir di Sukabumi, Sastrawan Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Joko Pinurbo akan dimakamkan di Sleman.
Foto Joko Pinurbo pada 2018. | Foto: Instagram/@joko_pinurbo
Inspirasi27 April 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Administrasi Minimal Lulusan SMA dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Administrasi dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi27 April 2024, 10:32 WIB

435 Kasus DBD Tercatat di Kota Sukabumi pada Triwulan Pertama 2024

Periode triwulan pertama 2024, sebanyak 132 pasien berasal dari usia 5-14 tahun.
(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi merilis data terbaru kasus DBD selama Januari hingga Maret 2024. | Foto: Pixabay
Life27 April 2024, 10:30 WIB

Stres dan Kecemasan, 5 Penyebab Susah  Tidur  yang Harus Anda Diwaspadai

Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur.
Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi Memilih27 April 2024, 10:15 WIB

Didukung Golkar Gerindra dan PPP, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Asjap mengaku bahagia dan percaya diri atas kepercayaan yang didapatnya.
Asjap setelah acara deklarasi koalisi di Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 April 2024, 10:00 WIB

9 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Kamu Pasti Merasa Kesepian

Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya. (Sumber : pexels.com/mikoto.raw Photographer).
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)