KPA Kabupaten Sukabumi Dorong Usaha Ekonomi Produktif Bagi Penderita ODHA

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), serta Yayasan Sinar, bekerjasama dengan Kementerian Sosial (Kesos), memberikan pelatihan usaha ekonomi produktif untuk 50 orang penderita Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), di Kantor KPA.

Penanggungjawab Yayasan LKS, Mahbub Alfarizi mengatakan, selain pelatihan juga akan diberikan uang masing-masing sebesar Rp5 juta untuk membantu usaha ekonomi yang bakal langsung ditranfer kepada 40 penderita ODHA buat dipakai modal awal.

BACA JUGA: KPA Kabupaten Sukabumi Apresiasi Deklarasi Pelajar Anti Narkoba dan Tindak Kekerasan

“Di sini yayasan kita hanya menjembatani penderita ODHA, agar hidup produktif. Mudah-mudahan dengan adanya program ini semoga uangnya digunakan usaha dan hasilnya bisa dipakai untuk kesehatan mereka, seperti rajin beli obat, minum susu, dan yang lainnya,” harapnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/11/2017).

Menurutnya, tujuan utama pemberian bantuan usaha ekonomi kreatif ini agar para penderita ODHA mengalami peningkatan ekonomi, meningkatkan kualitas hidupnya, menjadikannya produktif, dan bisa menyalurkan kreativitasnya dengan adanya modal tersebut.

BACA JUGA: Sosialisasikan Pemetaan Populasi Kunci, KPA Kabupaten Sukabumi Gelar Bimtek

”Seperti halnya dari yang tidak mempunyai usaha ekonomi jadi mempunyai, dan yang sudah mempunyai akan semakin besar lagi usahanya,” harap Mahbub.

Sementara Asisten KPA Kabupaten Sukabumi, Dadang Sucipta menambahkan posisi KPA dalam hal ini memperhatikan sisi sosial ekonomi bagi penderita ODHA.

BACA JUGA: KPA dan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Bentuk P2A

“Saya berharap penerima bantuan ini menjadi pengusaha besar. Dengan mempertahankan usahanya dari kecil-kecilan. Dan satu lagi, harapan saya, agar mereka tetap mau berobat serta rajin cek kesehatannya,” imbuhnya dalam kesempatan sama.

Tidak ada halangan bagi penderita ODHA untuk menjadi sukses, kata Dadang, asal ada kemaun yang tinggi, dan mau berobat. “Apa yang mereka harapkan, pasti akan tercapai,” tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)