Ancam Mogok Kerja, Serikat Buruh di Sukabumi Tuntut UMS

Jumat 10 November 2017, 07:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Guna memperjuangkan Upah Minimum Sektoral (UMS) yang selama ini disuarakannya, para serikat buruh pun menggelar pertemuan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SP TSK SPSI, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (9/11/2017).

Para serikat buruh bersepakat untuk menandatangani surat pernyataan bersama, berisi dua tuntutan, yaitu menuntut diberlakukannya UMS sepatu dan turunannya, serta menolak diberlakukannya upah industri padat karya.

Penolakan terhadap pemberlakuan upah padat karya ini didasari pemberlakuan di kabupaten dan kota daerah lain di Jawa Barat. Yaitu Kabupaten Purwakarta, Bekasi, Depok, dan Kabupaten Bogor yang memberlakukan upah padat karya dengan besarannya jauh dibawah upah minimum.

BACA JUGA: Sosialisasi Permenaker Nomor 01 tahun 2017, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Undang Pengusaha dan Serikat Buruh

Ketua DPC K-SPSI, Mamun Nawawi menyampaikan harapannya dengan terbentuknya kebersatuan, antara serikat pekerja/serikat buruh dalam memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh di Kabupaten Sukabumi.

"Sekarang kita harus melepaskan ego kita masing-masing, sebagai serikat pekerja atau serikat buruh. Tapi bergandengan tangan, memperjuangkan kesejahteraan buruh,” sampainya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/11/2017).

Sebagai upaya memperkuat kedua tuntutan itu, pada bagian akhir pernyataan juga diperkuat dengan dimunculkannya ancaman mogok kerja, apabila dalam perjalanannya, perundingan upah sektor tersebut mengalami kebuntuan.

BACA JUGA: Dari Upah Lembur Hingga Skorsing, Isu Krusial May Day di Kabupaten Sukabumi

“Apabila jalan dialog sudah kita tempuh, tapi pengusaha tidak punya itikad baik untuk berunding atau gagal dalam berunding, ya mau gimana lagi, langkah mogok kerja harus menjadi pilihan terakhir kita lakukan,” timpal Nendar Supriatna, Ketua F-HUKATAN SBSI.

Sementara Ketua SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi, M Popon yang ikut hadir dalam penandatanganan surat pernyataan bersama itu menjelaskan, sangat berbeda antara penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dengan Upah Minimum Sektoral (UMS).

“Kalau UMK simple, apalagi pascapemberlakuan PP 78 Tahun 2015, cukup menggunakan formula pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Sedangkan UMS benar-benar harus ada kesepakatan, antara pengusaha sektor dengan serikat buruh sektornya, dan jelas ini menuntut keterampilan berunding serta kekompakan para pengurus serikat pekerja atau serikat buruh yang ada di masing-masing perusahaan,” jelasnya, dalam kesempatan sama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel29 Maret 2024, 07:00 WIB

10 Rekomendasi Makanan untuk Memperbaiki Mood dan Mengurangi Stres

Meskipun makanan dapat memengaruhi mood, penting juga untuk mengimbanginya dengan pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan agar tidak stres.
Cokelat. Rekomendasi Makanan untuk Memperbaiki Mood dan Mengurangi stres (Sumber : YouTube Home Cooking Adventure)
Sehat29 Maret 2024, 06:00 WIB

6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja!

Berikut ini buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - 6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja! (Sumber : pexels.com/Melike A.)
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)