SUKABUMIUPDATE.com - Plt Kepala Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Agustina Supriadi bereaksi keras saat mengetahui ada warganya yang masih dibawah umur diduga jadi korban pelecehan seksual.
Agustina mengaku, akan terus berkomunikasi dengan pihak kepolisian mengenai kasus yang menimpa Bunga (bukan nama sebenarnya), warganya tersebut.
BACA JUGA:Â Banyak Tanda Merah di Leher Anaknya, Orang Tua Murid Polisikan Oknum Guru SMA di Cibadak Kabupaten Sukabumi
"Agar korban mendapat keadilan yang seadil-adilnya, dan akan melakukan komunikasi juga dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk melihat kondisi mental korban yang saat ini kondisinya semakin murung, tidak seperti biasanya,†aku Agustina, kepada sukabumiupdate.com saat dikonfirmasi, Sabtu (28/10/2017) sore.
Sementara pihak sekolah, di mana Bunga mengenyam pendidikan selama ini, enggan memberikan komentarnya ketika dihubungi Agustina, melalui sambungan telepon.
Sedangkan Risma, bibi korban mengungkapkan, pihak sekolah pernah datang ke rumah orang tua Bunga, diwakili staf Tata Usaha (TU), Ganjar dan menyampaikan permohonan maaf atas nama pihak sekolah, jika benar telah terjadi pelecehan seksual yang dilakukan salah seorang oknum guru kepada anak didiknya.
BACA JUGA:Â Tak Terima Anaknya Dianiaya, Orang Tua Laporkan Oknum Guru ke Polsek Sukaraja Kabupaten Sukabumi
Risma mengatakan pihak sekolah juga berjanji akan memberhentikan pelaku (HS) secara tidak hormat.
"Saya ikut sedih melihat kondisinya, karena dia (Bunga) tidak mau ke luar rumah, main seperti biasanya," ujar Syfha, teman dekat korban saat sedang menjenguk ke rumahnya di Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.