SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sukabumi, Nursriawati Adjo Sardjono, menyelenggarakan sosialisasi Hidroponik, Selasa (24/10/2017).
Seperti dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, sosialisasi tersebut dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan menambah pengalaman anggota Perwosi.
Nursriawati mengatakan sosialisasi tersebut sengaja dilakukan untuk menambah wawasan Pengurus Perwosi, dan para istri camat, dan Sekmat se-Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:Â Perwosi Kabupaten Sukabumi Bekali Anggotanya Cara Berwirausaha
"Alhamdulillah, kita bisa menyelenggarakan kegiatan ini (sosialisasi hidroponik). Semoga saja dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi anggota Perwosi Kabupaten Sukabumi, sebagai bekal tambahan pengalaman," katanya di sela-sela sosialisasi hidroponik.
Ia pun menambahkan hidroponik merupakan cara bercocok tanam dengan tidak menggunakan media tanah, seperti umumnya, namun menggunakan media air.
"Bercocok tanam hiroponik dapat menghemat tempat, dan juga sistem hidroponik tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Sehingga bercocok tanam menjadi semakin bersih, karena tidak menyentuh tanah sama sekali," timpal Fariz Nugraha dari Komunitas Hidroponik, selaku fasilitator dan narasumber dalam acara sosialisasi tersebut.
BACA JUGA: Wabup Sukabumi Buka Pertandingan Bola Bakar Antar Perwosi
Sayuran yang dihasilkan dari penanaman secara hidroponik ini, kata Fariz, bisa dipergunakan sebagai bahan makanan keluarga, atau bila dibudidayakan dalam jumlah besar, bisa dijual kembali untuk mendapat keuntungan.
Namun sebagian orang, lanjut Fariz, masih menganggap menanam hidroponik hasilnya tidak akan sebagus yang ditanam pada media tanah.
"Padahal, ternyata anggapan ini tidak benar. Sebagaimana tanaman yang ditanam pada tanah, tanaman hidroponik pun dapat tumbuh dengan maksimal, bila kebutuhan nutrisinya terpenuhi," terangnya meyakinkan.