Penghuni Panti Sosial Aura Welas Asih Dapat Bantuan Kapolres Sukabumi

Selasa 24 Oktober 2017, 21:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panti Sosial Aura Welas Asih di jalan Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, didatangi Kapolres Sukabumi, AKBP M Syahuddi, Selasa (24/10/2017).

Kedatangan Syahdudi, tiada lain guna memberikan bantuan Sembako, berupa Beras, mie instan, air mineral, dan lainnya, terhadap panti tersebut.

"Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Dengan membantu meringankan beban pengelola panti dalam merawat orang dengan gangguan jiwa ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat," ujar Syaduddi, kepada sukabumiupdate.com, di sela-sela kunjungannya di panti tersebut siang itu.

BACA JUGA: Sumringah, Warga Loji Terima Bantuan Air Bersih dari Polres Sukabumi

Ia pun mengimbau para Kapolsek, apabila menemukan orang gangguan jiwa di wilayah hukumnya untuk membantu memfasilitasi, dengan membawanya ke panti, selama masih bisa diterima.

"Sifatnya imbauan, tapi secara institusi, apabila ada orang dengan gangguan jiwa di wilayah hukumnya, agar membantu memfasiltasi untuk keselamatan yang bersangkutan (orang gangguan Jiwa), kita arahkan ke sini. Tapi kita tetap harus berkoordinasi dengan pihak panti, kalau memang ada tempatnya, serta fasilitasnya, kita kirim," imbuhnya.

Menurutnya, terlalu beresiko membiarkan orang dengan gangguan jiwa di jalanan, atau di rumahnya, karena bisa menggaggu ketentraman dan ketertiban umum.

"Kegiatan Pak Deni (Panti Sosial Aura Welas Asih) ini kan sebenarnya membantu kita, juga jajaran kepolisan dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban umum," tuturnya.

Sementara Ketua Panti Sosial, Deni Solang mengaku terkejut, juga senang dengan kedatangan Kapolres Sukabumi ke panti.

BACA JUGA: Belum Genap Sebulan, Kapolres Sukabumi Gencar Safari Kamtibmas

Dirinya berterima ksih atas kunjungan dan bantuan yang diterimanya. "Saya sangat berterimaksih sekali atas bantuan yang sudah diberikan beliau. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi pejabat yang lain," ucap Deni, dalam kesempatan sama.

Deni mengaku tidak bisa berdiri sendiri, tanpa bantuan dari semua pihak. Menurutnya, orang dengan gangguan jiwa bukan untuk dimusuhi atau di benci.

"Semuanya perlu dukungan. Mereka itu bukan binatang, mereka semua manusia, mungkin kurang beruntung. Kita bukan cari popularitas, tapi memang kita butuh biaya operasional, daripada mereka hidup di jalanan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes