Enam WNA Cina Diamankan dari Tambang Emas di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi

Senin 23 Oktober 2017, 14:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi mengamankan enam Warga Negara Asing (WNA) asal negara Cina di Kampung Cimelati, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/10).

Ke enamnya diamanan karena diduga tidak memiliki izin untuk bekerja di Indonesia, hal tersebut disampaikan oleh Ali Iskandar. sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com usai menyerahkan ke enam WNA Cina tersebut kepada pihak Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi di Jalan Lingkar Luar (Jalur) Sukabumi.

BACA JUGA: Enam TKA Cina Diamankan dari Tambang Emas Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi

Ali menjelaskan, proses pengamanan enam WNA Cina ini berdasarkan laporan masyarakat yang mengatakan ada sejumlah warga negara asing yang bekerja di sebuah Tambang Rakyat (emas) di Kecamatan Simpenan." Berdasarkan laporan ini saya bersama Sat Pol PP akhirnya melakukan pengecekan."

Lebih jauh Ali menerangkan, jika di lokasi tambang sebenarnya ada delapan WNA, namun dua WNA lainnya yang ternyata sepasang suami istri (pasutri) berhasil kabur dengan cara mengelabui petugas," Dilokasi sebenarnya ada delapan orang, dua diantaranya adalah suami istri. Pada saat kami memeriksa surat-surat WNA yang pasutri ini meminta izin untuk membeli makan, namun setelah ditunggu ternyata mereka tidak kembali lagi, karena tidak bisa menunjukan surat izin kerja maka ke enamnya kami bawa dan kami serahkan ke pihak imigrasi," beber Ali.

BACA JUGA: Ini Rekomendasi DPR untuk Atasi Tenaga Kerja Asing Ilegal

Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi, Hasrullah kepada sukabumiupdate.cm menjelaskan, pihaknya akan mendalami dulu masalah ini dan memeriksa kembali surat-surat yang mereka miliki.

"Mereka memiliki pasport dan visa jadi masuk ke Indonesia secara legal, namun tidak memiliki surat izin untuk bekerja, hasil pemeriksaan sementara mengaku sedang memproses surat tersebut, namun untuk pastinya kami akan mendalami dulu kasus ini," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 16:15 WIB

Anggota DPRD Paoji: Koalisi PDIP-PKS di Pilkada 2024 Sukabumi Bisa Jadi Kenyataan

Desk Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah elit partai melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS dalam rangka membangun komunikasi politik menjelang perehelatan Pilkada 2024.
Kunjungan Desk Pilkada PDIP ke Markas DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 16:00 WIB

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@persib/@BorneoSMR).
Life25 April 2024, 15:30 WIB

10 Cara Agar Dipercaya Oleh Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan

Kini, interaksi manusia semakin kompleks dan teknologi terus berkembang, maka memiliki reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan dipercaya menjadi semakin penting.
Ilustrasi. Orang yang sedang berkumpul tidak gaduh dan saling percaya. Sumber : pixabay/anne00