Wali Kota Sukabumi: Penetapan HSN Bukan Pemenuhan Janji Politik Presiden

Minggu 22 Oktober 2017, 05:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan ikuti apel pagi di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Jawa Barat, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Minggu (22/10/2017).

Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz, dalam sambutannya mengatakan, penetapan hari santri bukan hanya pemenuhan janji politik Presiden Joko Widodo, melainkan juga bentuk penghargaan pemerintah, terhadap peran santri, dan ulama, dalam memperjuangkan kemerdekaan.

"Selain itu, juga hari santri ini untuk mengenang sejumlah tokoh ulama, dan santri, seperti KH Hasyim Asyari, dan tokoh ulama lainnya, yang turun memperjuangkan bangsa," ujar Muraz.

BACA JUGA: Peringati HSN, Ribuan Santri di Cicurug Kabupaten Sukabumi Padati Alun-Alun Masjid Agung Al-Huriyah

Para santri juga telah mewakafkan hidupnya untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia (RI), tambah Muraz, hari santri ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 tahun 2015, tentang Hari Santri Nasional (HSN) tanggal 22 Oktober.

"Penetapan ini sebagai bukti pengakuan ulama, dan santri, dalam memperjuangkan mengawal dan mengisi kemerdekaan," imbuhnya.

Muraz menjelaskan, perjuangan para santri tidak lepas dari resolusi jihad yang disampaikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyari, pada 22 oktober 1945. "Tanpa ada resolusi ini, tidak akan ada 10 Nopember yang kini diperingati sebagai hari pahlawan," jelasnya.

Ditambahkan Muraz, harapannya ke depan, para santri dapat memperkuat jiwa nasionalisme. "Berperan dalam memperjuangkan pembangunan, dan mengaplikasikan nilai karakter muslim, seperti yang terkandung dalam Al Quran," harapnya.

BACA JUGA: Gemuruh Lantunan Shalawat dan Dzikir Ribuan Santri Kota Sukabumi

Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, KH Deddy Ismatullah mengatakan, para santri dapat mengisi kemerdekaan dengan meningkatkan keilmuannya. "Satukan kekuatan santri, di bawah panji kalimat Tauhid, dan tidak boleh terpecah belah," ujar dia.

Menurut Deddy, santri dapat meningkatkan keilmuan dengan melanjutkan pendidikan di sejumlah lembaga pendidikan, misalnya melanjutkan pendidikan ke Mekkah, Madinah, dan Mesir. "Negara tersebut siap menampung santri dari Sukabumi," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)