SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial (medsos) video perkelahian duel satu lawan satu antar pelajar yang diketahui berasal dari SMP Negri enam (6) dan SMP Muhammadiyah, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ditengahi oleh kedua alumni masing-masing sekolah.
Informasi yang di himpun sukabumiupdate.com, aksi duel tersebut terjadi pada Jumat, 22 September 2017 sekitar pukul 16.04 WIB di Kebon Jengkol kampung Cijangkar, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang.
BACA JUGA:Â Ini Identitas Para Pelajar yang Diduga Akan Tawuran di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Salah seorang siswa SMPN 6 Hen (nama samaran) membenarkan terjadinya peristiwa perkelahian tersebut, perkelahian yang terekam selah satu telepon genggam pelaku berawal dari berkunjungnya sejumlah pelajar SMPN 6 ke rumah salah seorang alumni mereka.
"Ditempat tersebut sudah ada 10 orang siswa SMPN 6 Kota, tiga orang Siswa SMP Muhammadiyah dan juga alumninya," jelasnya.
Kemudian mereka diajak ke Kebon Jengkol yang berada di Kampung Cijangkar, singkat cerita para alumni kedua sekolah ini menyurup siswa dari dua sekolah berbeda ini untuk berkelahi.
BACA JUGA:Â Aparat Polsek Palabuhanratu Resor Sukabumi Serahkan Puluhan Pelajar Pembawa Senjata Tajam
"Tidak lama kemudian siswa SMPN 6 dengan SMP Muhammadiyah disuruh untuk berkelahi oleh alumni beserta lima orang lainnya (para alumni SMP Negeri 6 dan SMP Muhammadiyah) selain itu lima orang lain nya sebagai jadi wasit (pemisah dalam perkelahian tersebut)," bebernya.
Dalam video perkelahian terlihat ada enam pasangan yang berkelahi diantaranya enam orang Siswa SMP Muhammadiyah dan enam orang Siswa SMPN 6.
BACA JUGA:Â Lagi, Aparat Polsek Palabuhanratu Resor Sukabumi Amankan Puluhan Pelajar
Dalam video perkelahian yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah siswa mengalami luka, bahkan seorang pelajar terlihat mengalami pendarahan.
Kapolsek Citamiang, AKP Wahyudi, membenarkan telah terjadi duel antar pelajar belum lama ini, dan kasusnya sedang ditangani Polres Kota Sukabumi. " Sudah ditangani Polres Sukabumi Kota. Kami hanya membantu penanganannya," singkatnya.