Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Desak PT. SCG Beli Alat Pendeteksi Polusi

Rabu 20 September 2017, 08:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, desak pabrik semen milik PT Semen Jawa, yakni Siam Cement Group (SCG) untuk membeli alat pendeteksi polusi, guna mengungkap kebenaran dugaan masyarakat terjadinya kebocoran mesin produksi milik SCG, sehingga masyarakat sekitar pabrik alami gangguan kesehatan akhir-akhir ini.

"Kami telah merekomendasikan kepada SCG, agar membeli alat pedeteksi polusi untuk membuktikan kebenaran, apa yang diduga masyarakat, yaitu terjadinya pencemaran udara. Sehingga kesehatan masyarakat terganggu, seperti sesak nafas, dan gatal-gatal," tandas Ketua Komisi II DPRD, Budi Azhar Mutawali, kepada sukabumiupdate.com, usai rapat di Pendopo Kabupaten, Jalan A Yani, Kota Sukabumi, Rabu (20/9/2017).

BACA JUGA: Warga Kebonmanggu Kabupaten Sukabumi Gatal-Gatal Diduga Akibat Pabrik SCG, Ini Respon DLH

Budi menilai, dengan adanya alat pendeteksi tersebut akan menjawab permasalahan dan kebenaran yang terjadi di masyarakat, apakah benar polusi atau tidaknya.

"Masyarakat mengklaim, gangguan kesehatan akibat polusi dari pabrik, atau diduga adanya kebocoran alat produksi. Sementara pihak SCG pun yakin, tidak ada polusi yang diakibatkan pabriknya. Kalau begitu, ya tidak akan pernah selesai, jika tidak ada bukti," sampainya, seraya mengingatkan.

BACA JUGA: HMI Pertanyakan Transparansi Pengelolaan CSR PT Semen Jawa Kabupaten Sukabumi

Karena itu, Budi mendesak, agar pihak SCG secepatnya membeli alat tersebut sebagai jalan tengahnya.

"Kalau dari Pemerintah Daerah (Pemda), untuk pengadaan alat tersebut belum bisa, karena terkendala di anggaran. Alat itu bisa mencapai tiga sampai lima Miliar rupiah," terangnya.

BACA JUGA: Aksi Pemblokiran Jalan Hiasi Demo PT. SCG di Kabupaten Sukabumi

Sementara anggota Komisi II, Dini Sutiasih sepakat belum bisa memastikan gangguan kesehatan yang dialami masyarakat Kampung Nyalindung, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, berasal dari pencemaran udara atau air, lantaran harus diteliti lebih dalam lagi.

"Kami belum bisa memastikan, apakah betul gatal-gatal itu dari pencemaran air atau udara. Harus ada alat ukur, dan diteliti lebih dalam. Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus mempunyai alat ukur," singkat Dini, dalam kesempatan terpisah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)