SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat geram dan ancam ikut razia bersama aparat kepolisian, gara-gara nomor polisi (Nopol) plat merah diganti hitam, karena seolah-olah dianggap jadi mobil milik pribadi.
"Kami akan ikut razia, kalau melihat seperti ini," sesal Deni Ambarin (30), masyarakat Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kepada sukabumiupdate.com, pagi tadi.
BACA JUGA: Memalukan Ribuan Kendaraan Dinas Pemkab Sukabumi Tunggak Bayar Pajak
Pantauan sukabumiupdate.com, pada Selasa (12/9/207) pagi, jajaran kepolisian gabungan Polres Sukabumi melakukan razia tertib lalu lintas dan pajak di Jalan Ciawun, Kecamatan Palabuhanratu. salah satu kendaraan yang terjaring razia pun tertangkap basah memiliki Nopol ganda dan dirubah berikut angkanya. Masyarakat yang mengetahui kendaraan dinas tersebut diganti angka dan warna merah menjadi hitam tersebut menjadi geram.
"Di kala masyarakat dituntut harus taat segala hal, ini aparat pemerintah malah berbuat tidak terpuji," kata Deni.
BACA JUGA: Mobil Dinas Perpustakaan Kota Sukabumi Tak Lulus Eji Emisi
Ia berharap, kasus ini segera ditindaklanjuti aparat berwajib. Tidak menutup, kata Deni, kemungkinan masih banyak kendaraan dinas lainnya yang diganti angka dan warnanya untuk kepentingan pribadi.
"Saya harap, Pemerintah Daerah (Pemda) pun segera turun tangan menangani hal ini, karena bagi kami ini masalah serius," tandasnya.
BACA JUGA: Hanya di Sukabumi, Mobil Dinas Pemda dan Polisi Jadi Angkot
Sementara Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Azis Syarifudin membenarkan hal tersebut dan menegaskan, jika persoalan itu belum selesai ditangani. Mengenai jumlah unit yang terjaring razia serta mobil dinas, dirinya menjawab, "Belum selesai," singkatnya.