Pria yang Bawa Gadis Belia Asal Surade Kabupaten Sukabumi, Kini Mendekam di Mapolsek

Jumat 25 Agustus 2017, 05:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Surade Resor Sukabumi, amankan terduga pelaku berinisial KP (24 tahun) asal Batam Senter, dengan alamat terakhir Jalan Sutaatmaja Desa Karangayar, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang. Dan temannya FA (19 tahun) asal Bogor, dan tinggal di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor, Kota Bogor.

“Kami sudah mengamankan terduga pelaku dan korban, atas laporan pihak Desa Citanglar. Pelaku saat diamankan berada di mesjid, Rabu (23/8/2017) sekitar pukul 03.00 WIB,” terang Kanit Reskrim Polsek Surade, Aipda Peri Sahroni, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/8/2017) tadi malam.

BACA JUGA: Gadis Belia Asal Surade Kabupaten Sukabumi Diduga Jadi Korban Trafficking

Terduga Pelaku, kata Peri, kini masih diamankan di Mapolsek Surade. “Sehubungan TKP (Tempat Kejadian Perkara) nya ada di Subang, dan Bogor, kami pun berkoordinasi dengan Polres Kota Bogor, dan Polres Subang,” ungkapnya.

Penangkapan terhadap terduga pelaku ini ungkap Peri, kejadiannya berawal dari Subang, karena DW (Diduga salah satu korban) merupakan orang Subang.

BACA JUGA: Bohongi Gadis Dibawah Umur, Ujang Kantong Warga Palabuhanratu Ditangkap Polisi

“Rencananya, malam ini (Tadi malam-red) mereka berangkat ke Surade. Polsek Surade hanya mengamankan terduga pelaku bersama korban. Setelah itu, koordinasi dengan Polres Kota Bogor, dan Polres Subang. Jadi prosesnya dilimpahkan ke Polres Subang,” ungkapnya.

Peri pun menceritakan peristiwa tersebut, bermula dari perkenalan mereka melalui media sosial (Medsos) Facebook,sampai FY (Korban lainnya) sempat menghilang dan pihak Desa Citanglar membuat laporan kehilangan sekitar awal Agustus.

BACA JUGA: 272 Warga Kabupaten Sukabumi Jadi Korban Perdagangan Manusia

“Jadi, hampir tiga minggu, FY menghilang. Adapun mengarah ke trafficking belum terjadi, hanya ke perlindungan anak saja. Untuk korban DW, malam tadi sudah dijemput keluarganya. Saat ini masih diamankan terduga pelakunya, hanya untuk FA, baru sebagai saksi, belum ada keterlibatan," terang Peri.

Sementara Barli, salah seorang pendamping korban dari TKSK Waluran mengatakan saat ini FY belum bisa diajak bicara lama-lama.

BACA JUGA: Dua Gadis Cantik Asal Palabuhanratu Nyaris Dijual ke Papua

“Mungkin masih shock, kami pun bersama Pak Kades Citanglar, Sekmat Surade, TKSK Surade, dan TKSK JampangKulon, tetap memantau serta mendampingi korban dan ibunya. Tadi kami sudah berkoordinasi sama Dinas Sosial kabupaten dan provinsi," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer