SUKABUMIUPDATE.com - Penganugerahan Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Sukabumi, Jawa Barat, 2017 yang digelar di Gedung Juang 45, Jumat (4/8/2017) tadi malam, berlangsung meriah.
Pantauan sukabumiupdate.com, Cahaya Gumilang (20 tahun), dan Cut Ansi (21 tahun) akhirnya berhasil terpilih sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2017 dari 30 orang Finalis lainnya.
Cahaya dan Ansi pun masing-masing mengaku tak menyangka akan terpilih pada Pasanggiri ini, dan mereka berdua berjanji bakal menjalankan amanah yang diembannya dengan baik.
BACA JUGA:Â Ini Dia Pemenang Pasangiri Mojang Jajaka Kota Sukabumi 2016
"Ya, gak nyangka. Tapi saya bersyukur bisa dipilih dan dipercaya, mewakili kota Sukabumi, sebagai duta pariwisata dan menjalankan amanah ini dengan baik. Insya Allah, akan membuat Kota Sukabumi lebih baik lagi," ujar Cahaya kepada sukabumiupdate.com, usai acara Pasanggiri.
Segala sesuatunya tambah Cahaya, perlu ditingkatkan lagi, baik dari segi moral masyarakat, pariwisata, dan budaya.
"Maka dari itu fungsi kami sebagai Mojang Jajaka pinilih akan mengeksplore dan terus membuat inovasi, apa yang bisa ditingkatkan lagi buat kedepannya," ucap Cahaya diamini Ansi.
Sementara Cut Ansi berjanji bakal lebih mengekpolre dan mengekspose di bidang pariwisata. Karena menurutnya, masih banyak potensi yang belum terangkat.
BACA JUGA:Â Finalis Mojang Jajaka Kota Sukabumi Berebut Tiket ke Jabar
"Bukan hanya peran kita saja, tapi kami juga membutuhkan dukungan dari berbagai kalangan, terutama pemerintah yang mempunyai peran andil dalam melaksanakan hal ini. Begitu juga dengan masyarakat, agar terciptanya Kota Sukabumi lebih baik," singkatnya.
Sedangkan Wali Kota Sukabumi, Mohammad Muraz mengatakan, sebagai generasi muda Mojang Jajaka pinilih tentu harus mencintai budaya lokalnya, kotanya, kemudian mencintai negerinya.
"Nantinya, tugas mereka mempromosikan budaya dan pariwisata yang ada di daerah masih-masing, meningkatkan kecintaannya terhadap lingkungan serta menularkan kebaikan, wawasannya kepada masyarakat. Harapannya, lebih baik dari yang lain," sampainya dalam kesempatan sama.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan menambahkan, proses terpilihnya Mojang Jajaka tersebut lumayan panjang, mulai awal pendaftaran sekitar 86 orang, lalu disaring 30 orang, terdiri dari 15 Mojang dan 15 Jajaka.
"Proses selanjutnya karantina dan diberikan materi yang berkaitan dengan budaya, Manner public speaking dan lain sebagainya. Grand final ini konklusi dari semua proses tadi," terang Yudi.
BACA JUGA:Â Ini Lho, Daftar Lengkap 17 Mojang dan Jajaka Kota Sukabumi 2016 Terpilih
Di sini, lanjut Yudi, finalis diberi 30 pertanyaan variatif. Kemudian, bagaimana mereka menggunakan bahasa tubuh dan lainnya, dari sini Moka pinilih yang terpilih akan dipilih ke tingkat Jawa Barat.
"Dari situ, kamj juga mendapatkan terobosan baru dari mereka, meskipun belum detail dan perlu dikembangkan serta masukan, terutama dinas kami," imbuhnya.
Yudi mengaku untuk tingkat Jawa Barat, dalam beberapa tahun terakhir memang tidak bisa mendapatkan nomor. Namun dirinya yakin dan optimis bakal mendapat nilai di Jawa Barat nantinya.
"Tahun ini (2017) banyak perkembangan, lebih kreatif, usia lebih muda. Tapi, kita tidak melihat itu. Kita melihat apa yang disyaratkan Mojang Jajaka tingkat Jawa Barat dan mengharumkan nama Kota Sukabumi," tandasnya.