SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat, terus berbenah jelang penilaian tim assessor Unesco Global Geopark (UGG).
Sekretaris Daerah (Sekda) Iyos Somantri pun menggelar rapat evaluasi terakhir di Geopark Information Centre (GIC) Citepus, Palabuanratu, Jumat (28/7/2017).
BACA JUGA:Â Sekda Kabupaten Sukabumi Monitoring Persiapan Penilaian UNESCO
"Kita punya waktu empat hari lagi untuk melengkapi kekurangan, mulai dari sapras, kebersihan, sampai dengan pemberdayaan masyarakat. Saya instruksikan kepada seluruh perangkat daerah, agar segera mengambil langkah penyelesaian bersama elemen masyarakat, secara all out," kata Iyos dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, Sabtu (29/7/2017).
Rencananya, penilaian dimulai pada 1-4 Agustus 2017.
BACA JUGA:Â SD Negeri Tegalcaringin Ciwaru Kabupaten Sukabumi Masuk Penilaian Tim Assessor UGG
“Evaluasi akhir ini menindak lanjuti hasil evaluasi observer dari KNIU Unesco, dan terdapat beberapa kekurangan, serta perlu dilakukan penyempurnaan, dengan harapan, Minggu (30/7/2017) selesai. Terutama, targetnya adalah pemberdayaan masyarakat, sebagai inti sasaran Geopark," ungkap General Manager (GM) Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu (GNCP), Dana Budiman dalam kesempatan sama.
Sementara anggota Badan Pengelola GNCP, Poppy Sophia menambahkan rapat evaluasi akhir ini adalah check and recheck, mana yang perlu ditangani secara serius.
BACA JUGA:Â Jelang Kedatangan Assessor UGG, Pantai Ujunggenteng dan Pantai Pangumbahan Kabupaten Sukabumi Dibersihkan
“Salah satu contoh pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah, tim assessor akan merecheck laporan yang diterima, dengan kenyataan di lapangan," ujar Poppy masih dalam kesempatan sama.
Poppy berharap GNCP dapat menjadi UGG. “Melihat potensi dan peluang, sangat besar. Karena keunikan dan komitmen yang tinggi dari Pemprov Jabar, Pemkab Sukabumi, dan elemen masyarakat lainnya, tidak henti-hentinya terus memotivasi dalam pemberdayaan masyarakat, serta mempromosikan di berbagai event," pungkasnya.