SUKABUMIUPDATE.com -Â Warga Kampung Tayasa RT 18/3, Desa Palasari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kecewa karena pengaspalan jalan di lingkungannya hanya dilakukan sekitar seperempat Kilometer (Km) saja.
Pantauan sukabumiudpate.com, kekecewaan tersebut berbuntut penanaman Talas dan pohon Pisang berukuran besar di tengah jalan yang dilakukan yang dilakukan warga.
Menurut Hermansyah (28 tahun), warga sekitar, jalan kabupaten yang kondisinya telah lama rusak tersebut merupakan jalur penghubung tiga kecamatan, yakni Kecamatan Cibadak, Cikidang, dan Kecamatan Kalapanunggal.
BACA JUGA:Â 27 Tahun, Jalan Penghubung Cidahu-Cicurug di Pasirtangkil Kabupaten Sukabumi Tidak Diaspal
“Kami, selaku warga di sini sangat kecewa. Padahal bahan materialnya masih menumpuk, seperti Pasir dan Sirtu di pinggir jalan. Sedangkan aspalnya tidak tampak. Ya, kami kaget melihat keadaan seperti ini, mestinya perbaikan kurang lebih satu Km, namun ini yang baru diaspal paling hanya ada separuhnya. Apakah aspalnya sudah habis atau uangnya terpakai,†tutur Hermansyah kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/7/2017).
Sementara, Kepala Desa Palasari, Muhtar menjelaskan, pengaspalan jalan Tayasa baru sampai seperempat Km.
BACA JUGA:Â Geram Jalan Cepat Rusak, Warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Tanam Pisang
“Sudah di stop lagi, diakibatkan mesin gilingnya rusak dan kami pun berusaha untuk mengupayakan supaya jalan yang sedang diaspal cepat beres,†jelasnya saat dihubungi melalui telepon selulernya dalam kesempatan berbeda.
Menurut Muhtar, informasi dari Bina Marga Parungkuda, Sabtu stumnya akan ada lagi karena yang sebelumnya tidak bisa naik sehingga diganti yang beratnya empat Ton.
“Kami pun siang malam mengusahakannya. Mudah-mudahan tidak ada halangan lagi untuk pengaspalan jalan sepanjang satu Km ini,†harapnya.