SUKABUMIUPDATE.com - Tiga opsi pasangan calon dipersiapkan Partai Demokrat Kota Sukabumi, guna mengantisipasi kemungkinan maju tidaknya Mohamad Muraz dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Opsi pertama, Mohamad Muraz tetap akan disandingkan dengan Achmad Fahmi jika memutuskan kembali maju mencalonkan di Pilkada. Sehingga peluang Mufakat Jilid II kembali  terjadi di Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Isu Hangat Pasar Pelita Jelang Pilkada Kota Sukabumi, Asep Deni: Sasaran Pesaing Lemahkan Incumbent

Sementara opsi kedua, Mohamad Muraz- Andri Setiawan Hamami (MANDIRI). Namun jika tidak mencalonkan kembali, opsi ketiga Partai Demokrat akan mengusung pasangan Achmad Fahmi-Andri Hamami (FAHAM).

“Koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera sudah 90 persen tinggal finishing, jika Pak Muraz memutuskan kembali mencalonkan maka peluang terjadinya Mufakat Jilid II sangat besar,” ujar Ketua Bidang Humas dan Publikasi, Aldo Andreas Darmawan kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (22/7).

BACA JUGA: Pasar Pelita Jadi Isu Hangat Jelang Pilkada Kota Sukabumi, Muraz: Prestasi Kalau Terbangun

Diungkapkan Aldo, berdasarkan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Cirebon diharapkan Mohamad Muraz maju kembali di Pilkada.

“Jika koalisi Demokrat dan PKS kembali terjadi, sudah cukup untuk mengusung dan mendaftarkan pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum,” tandasnya.

BACA JUGA: Kemana Arah Politik Incumbent dan Peluang Menang di Pilkada Kota Sukabumi 2018-2023

Secara terpisah Sekretaris Umum DPC Partai Keadilan Sejahtera Kota Sukabumi, Abdul Fatah Firman Fauzi tidak menyangkal, jika di Pilkada 2018 bisa berkoalisi kembali dengan Demokrat. 

"Kita intens menjalin komunikasi dengan Demokrat, baik dengan pengurus lama maupun yang baru sekarang," pungkasnya singkat.