SUKABUMIUPDATE.com – Partai Golongan Karya (Golkar), terbuka lebar berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), seiring diusungnya Achmad Fahmi menjadi Bakal Calon (Balon) Wali Kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi 2018-2023. Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona.
“Sangat memungkinkan dan terbuka lebar, salah satunya dengan PKS. Saya, sesuai amanat rekan-rekan di DPD tingkat satu (Jawa Barat-red) juga sangat siap dipasangkan dengan siapapun dan mitra koalisi,†tegas Jona, kepada sukabumiupdate.com usai menghadiri silaturahmi akbar sekaligus pengukuhan tim pemenangan dan deklarasi pengusungan Achmad Fahmi di Gedung Juang 45, Sabtu (15/7/2017) pagi tadi.
BACA JUGA:Â Ketua DPD PKS Kota Sukabumi: Fahmi Disiapkan Jadi Balon Wali Kota
Golkar sendiri jelas Jona, diamanatkan untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain, dan melakukan analisa pertimbangan, kajian ilmiah, serta survei yang hati-hati, sebelum launching mitra koalisi.
“Hasil survei individu dan partai ada hitung-hitungannya, namun yang jelas pertengahan Agustus jadi finalisasi dengan siapa saya berpasangan, dan September sudah deklarasi koalisi partai,†jelasnya.
BACA JUGA:Â DPD PKS Kota Sukabumi Usung Achmad Fahmi Sebagai Balon Wali Kota
Secara pribadi, Jona mengapresiasi PKS yang telah menyatakan mengusung Achmad Fahmi sebagai Balon Wali. Tentunya sambung ia, ekspektasi atau harapan masyarakat Kota Sukabumi bisa tersampaikan di ajang Pilkada mendatang.
“Siapapun yang terpilih di 2018, menjadi harapan masyarakat,†pungkasnya.