SUKABUMIUPDATE.com - Awalnya JFCS atau Juventus Fans Club Sukabumi digagas delapan pemuda fans salah satu klub peserta Liga Serie A Italia, Juventus. 

Kedelapan Juventini tersebut, awalnya, hanya yang ingin menjalin silaturahim dan mempererat tali persaudaran dengan sesama pecinta klub hitam putih tersebut, sehingga pada 5 Februari 2011 dibentuklah JFCS.

Dalam perjalanannya kemudian, JFCS berganti nama menjadi Juventus Club Indonesia Chapter Sukabumi (JCICS), Hingga kini, JCICS sudah memiliki member resmi sebanyak 50 orang.

Menurut Ketua JCICS Yahya Iwan, selain ajang silaturahim, fans club ini juga ingin menjadikannya sebagai wadah berkumpulnya pemuda-pemuda kreatif yang memiliki jiwa sosial tinggi.

“Kita berkumpul, selain untuk nonton bola bareng atau main futsal, kita juga sering mengadakan aksi sosial seperti mengunjungi panti asuhan dan yatim piatu di Sukabumi. Apalagi kalau Ramadhan, kita bagi-bagi takjil gratis, dan mengadakan buka bersama,“ jelas Yahya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/5).

BACA JUGA:

Milanisti Sukabumi, dari Tiga M Hingga Mencari Jodoh

Komunitas MCB Born Free Sukabumi, Sepeda Jadi Istri Kedua

Permintaan Unik Sukabumi Street Art kepada Pemerintah

Ditanya mengenai pengalaman paling berkesan selama menjadi Juventini, pria yang karib disapa Kooeya itu menjawab, ketika ia bersama rekan-rekannya harus berangkat dalam satu bis penuh sesak menuju Jakarta, untuk menyaksikan klub kebanggaannya tersebut bertanding di Gelora Bung Karno (GBK).

“Kita juga sering melakukan kunjungan ke kota lain, seperti halnya kemarin JCICS nonton bareng di Bandung sama JCI Chapter Bandung, atau nonton bareng dengan Inter Club Indonesia (ICI),“ tambah Yahya.

Lebih jauh, ia berharap kepada semua member JCICS, agar menjaga nama baik organisasi, dan tetap satu tujuan mendukung Juventus. "Kalau cita-cita, ya berlibur ke Italia untuk nonton langsung pertandingan Juventus di J-stadium," pungkas pria berusia 29 tahun itu.