Duga Ada Jual Beli Proyek Rp100 M, FKPPI Keukeuh Bertemu Bupati Sukabumi

Senin 15 Mei 2017, 07:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Kabupaten Sukabumi, membawa tiga persoalan yang akan disampaikan kepada Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

Ketua FKPPI Kabupaten Sukabumi Lucki Ajie mengatakan, tiga persoalan tersebut, pertama, pengkauan dan penerimaan Bupati terhadap FKPPI. Kedua, sebagai organisasi sosial kemasyarakat, harus peduli terhadap pemerintah daerah (Pemda) dengan cara menyampaikan kritisi. “Kami mengkritisi tentang adanya indikasi transaksi jual beli proyek,” papar  Lucky kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/5).

Ketiga, lanjut Lucky, adanya monopoli pekerjaan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP). "Kalau masalah ini tidak ditinjau oleh bupati, kami akan gelar pasukan di kejaksaan. Yang pasti kami tetap ingin bertemu dengan bupati dan memberi waktu tiga sampai empat hari,” tegasnya.

Indikasi adanya jual beli lelang tersebut, menurutnya hingga mencapai Rp100 miliar, sesuai data yang diaku mereka miliki. "Ada indikasi angka sampai Rp100 miliar dan akan kami buktikan melalui gelar kasus. Indikasi tersebut ada di setiap dinas. Sementara Rp60 miliar belum terpantau ke mana. Yang ada jatah fraksi proyek APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-red) II gak tau ke mana," jelasnya.

BACA JUGA:

FKPPI Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi: Bupati Sombong, Kami Bedegong

Ratusan Petani Pasirdatar dan Sukamulya Kabupaten Sukabumi Geruduk Pendopo Negara

Setahun Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi, GMNI Tagih Janji

Mulai hari ini imbuh Lucky, pihaknya akan terus mengawal mekanisme proyek. “Kami akan terus pantau hingga sejauh mana pun,” tegasnya.

Sementara Asisten Daerah Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupeten Sukabumi Dodi A Somantri menegaskan, tidak ada jual beli proyek. “Itu isu tidak bertanggungjawab. Namanya APBD itu aspirasi masyarakat ada bottom up dan top down.  Semuanya lewat Musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan-red),” jelas Dodi.

Saat ini, semua proses lelang lewat elektornik. “Siapa pun, baik dari dalam Sukabumi maupun luar Sukabumi bisa melakukan penawaran secara elektronik, sepanjang memenuhi syarat. Dan soal mereka punya data, silakan,” kata dia.

Dodi menjelaskan, soal ketidakhadiran Bupati menerima FKPPI, karena Bupati sedang menjalankan agenda yang tidak diwakili. "Bupati tidak bisa datang, karena ada tiga agenda kegiatan di Palabuanratu. Tapi nanti akan kami coba agendakan dan fasilitasi agar FKPPI dengan bupati bertemu,” ujar Dodi. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional26 April 2024, 09:31 WIB

Ada Zonasi, Simak 4 Jalur PPDB Tahun 2024 untuk SD, SMP, dan SMA

PPDB diselenggarakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
(Foto Ilustrasi) Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. | Foto: Freepik/@master1305
Inspirasi26 April 2024, 09:30 WIB

Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat

Berikut Informasi Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan untuk Penempatan Wilayah Jawa Barat.
Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat  (Sumber : Freepik)
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).
Life26 April 2024, 08:00 WIB

12 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang

Kebiasaan sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap orang lain, dan orang-orang cenderung merasa dihargai saat merasa didengarkan dengan baik.
Ilustrasi - Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang (Sumber : Pexels/Thirdman)
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock