42 Tahun Tidak Pernah Diperbaiki, Begini Kondisi Jembatan Cibuni Cidadap Kabupaten Sukabumi

Sabtu 13 Mei 2017, 06:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cibuni sepanjang 72 meter dengan lebar empat meter, di Kampung Cipanas, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, kondisinya cukup memprihatinkan.

Selain sudah tidak ada beraspal, warga, khususnya pengguna kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati, karena sebagian lantai jembatan menggunakan kayu dari pohon kelapa.

Jembatan yang menghubungkan dengan Kampung Cibungur, Desa Sirnabakti, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur tersebut, dibangun tahun 1975. Karena kondisi lantai jembatan yang sudah mulai lapuk, warga sekitar berinisiatif membuat portal untuk membatasi beban muatan kendaraan yang melintas.

BACA JUGA: Ambruk Sebelah, Jembatan Ciseureuh Penghubung Antar Desa di Ciracap Kabupaten Sukabumi

Tedi (32) warga Kampung Cibungur RT 03/03 menuturkan, satu tahun lalu lantai Jembatan Cibuni pernah direnovasi pemerintah menggunakan kayu damar. Namun sayangnya tidak bertahan lama, akibatnya kendaraan dengan muatan banyak yang melintas harus menurunkan sebagian barangnya.

"Kekuatan jembatan ini maksimal tiga ton, soalnya balok besi yang di bawah bagian ujung sudah patah meskipun pernah diperbaiki dengan dana sumbangan donatur," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (13/5).

Salah seorang Penjaga Portal, Hakim (39) mengatakan, uang hasil sumbangan dari pengguna kendaraan yang melintas dipergunakan untuk memperbaiki lantai jembatan yang rusak.

"Kini pakai kayu dari pohon kelapa, dibeli dari hasil sumbangan pengendara yang lewat, kalaupun ada sisanya paling hanya dua puluh ribu Rupiah. Sampai sekarang belum ada perbaikan lagi," katanya.

Sementara itu pengemudi truk, Mulyana (33) warga Kampung Parigi RT 01/02, Desa Sinarbakti, menyayangkan dengan kondisi jembatan yang sudah rusak parah dan tidak layak pakai. "Kalau bukan karena sumbangan orang yang peduli, mungkin jembatan itu sudah tidak bisa dilintasi lagi," katanya.

BACA JUGA: Jalan Jembatan Sekarwangi Kabupaten Sukabumi Rusak, Jembatan Lama Pun Jadi

Dirinya mengaku, setiap kali melintasi Jembatan Cibuni harus ekstra hati-hati, apalagi saat musim hujan kondisi lantai terbuat dari kayu menjadi licin. Tidak jarang, banyak pengguna kendaraan yang celaka.

"Kalau saya bawa gula ke Sukabumi paling hanya bisa dua sampai tiga ton, karena kalau muatan penuh harus keluar biaya tambahan untuk dua kali bongkar muat akibat kondisi jembatan yang sudah tidak kuat menahan beban berat," katanya.

Padahal, sambung Mulyana, jembatan Cibuni ini sangat vital untuk membantu aktivitas ekonomi warga dari Cianjur dan Sukabumi. "Harapan kami untuk pemerintah, tolong diperhatikan dan bisa cepat diperbaiki," pungkasnya.

Johar (66) warga Kampung Cipanas RT 07/04, Desa Cidadap, yang selama 20 tahun secara sukarela mengurus jembatan Cibuni mengungkapkan, jika perbaikan lantai jembatan selalu menggunakan dana swadaya dari masyarakat.

"Seikhlasnya saja, kadang juga tidak ada yang ngasih. Semata-mata untuk memperbaiki, agar bisa tetap dapat dilintasi," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12