SUKABUMIUPDATE.com - Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dijadikan lokasi rencana pembuatan fim dokumenter berdurasi 15 menit.
Film Dokumenter dengan judul Best Practise Penanggulangan kemiskinan Daerah Berbasis Zakat Infaq Sodaqoh (ZIS), diprakrasai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi.
Film dokumenter ini mengambil kisah nyata berbagai kehidupan nyata masyarakat setempat. Rencananya, pembuatan film ini akan berlangsung selama 30 hari.
Kepala Desa Naggerang, Ade Daryadi, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/4), menyatakan, sangat mendukung rencana pembuatan film dokumenter itu di wilayahnya.
“Di Desa kami, lima program unggulan ZIS yang menjadi pegangan para pengurus. ZIS ini bersifat dari masyarakat ke masyarakat. Keberhasilan pengelolaan ini dikuatkan melalui Peraturan Desa (Perdes) nomor 1 tahun 2017 tentang pengelolaan dana ZIS, serta Peraturan Bupati (Perbub) nomor 35 tahun 2016 tentang pengelolaan ZIS dan kearifan lokal,†terangnya.
BACA JUGA:
Bupati Sukabumi Buka Suara, Soal Biaya Umrah dan Kepulangan Alm. Buya Basith
Ini Pesan Terakhir Buya Basith Sebelum Meninggal kepada Rombongan Bupati Sukabumi
Jenazah Ketua Buya Basith Dalam Perjalanan ke Cicurug Kabupaten Sukabumi
Keberhasilan ZIS di Desa tersebut, terang Ade Daryadi, berkat person serta semua unsur, baik ulama, umara, terutama (alm) KH Raden Buya Abdul Basith sebagai inisiator ZIS.
“Berkat keseriusan beliau dan didukung penuh oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar, maka ZIS muncul di desa Nanggerang. Mudah-mudahan kedepanya menjadi ikon Kabupaten Sukabumi,†sebutnya.
Kabid Pemberdayaan Manusia dan Masyarakat(PMM) Bapeda Kabupaten Sukabumi, Yudi Indriawan, membenarkan rencana pembuatan film dokumenter tersebut, mengupas tentang kehidupan masyarakat Desa Nanggerang dalam pengelolaan ZIS.
“Film dokumenter ini mengenalkan pola pemberdayaan ZIS sehingga dapat menjadi contoh dan motifasi bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi. Pengangkatan kisah ini, untuk menumbuhkembangkan pengelolaan ZIS khususnya di seluruh Desa se-Kabupaten Sukabumi. Adapun anggaran pembuatan film ini sebesar Rp40 juta,†kata Yudi usai sosialisasi pembuatan film dokumenter di Balai Desa Nangerang.
