Bupati Sukabumi: Perlu Dikembangkan Sekolah Ramah Anak

Selasa 11 April 2017, 12:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya mewujudkan fungsi pendidikan sebagai wahana pengembangan sumber daya manusia (SDM), perlu dikembangkan Sekolah Ramah Anak (SRA). Demikian Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat pembukaan Pekan Kreativitas Minat dan Bakar Siswa Sekolah Dasar (PKMBS-SD) Kabupaten Sukabumi, melalui kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2017 di Komplek Dinas Pendidikan, Selasa (11/4).

Tampak hadir pada kegiatan itu, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Camat se-Kabupaten Sukabumi, Ketua Dewan Pendidikan, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), serta undangan lainnya.

Dikatakan, selain SRA perlu sekolah sehat, menyenangkan, dan aman, baik aman dari bullying, asap rokok, serta bebas dari pornografi. “Sekolah harus mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah dan lainnya, sehingga akan tercipta suasana iklim belajar dan mengajar yang konstruktif,” terang Marwan.

Dengan demikian, sambung dia, akan berkembang potensi kreatif peserta didik yang dapat melahirkan ide-ide, gagasan-gagasan baru dan kreativitas baru. 

BACA JUGA:

Bupati Sukabumi: BKK Harus Jadi Jembatan Pencari Kerja dan Perusahaan

Bupati Sukabumi: Diseminasi Gugus Tugas KLA Wujud Nyata Realisasikan Hak Anak

Bupati Sukabumi Ajak Nelayan Gunakan Teknologi Sesuai Aturan

Dikatakan pula, kegiatan O2SN, Festival Lomba Seni Siswa Nsional (FLS2N) dan Festival Lomba Seni Siswa Dasar (FLS2D) ini menjadi wahana pembentukan Pendidikan Karakter Bangsa, baik nilai keberanian, sportivitas, tanggungjawab, sabar, kerja keras, jujur, disiplin, dan mandiri, sehingga akan lahir generasi yang lebih baik, terutama dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sukabumi Religius dan Mandiri.

Bupati mengharapkan, kegiatan seperti ini dapat dijadikan sebagai ajang silaturahim antara siswa, guru, dan para Pembina. “Mengembangkan bakat dan minat siswa baik bidang seni budaya maupun olah raga, jadikan sebagai wahana untuk menjaring siswa terbaik dalam bidang olah raga dan seni, sebagai bibit unggul dan Duta Kabupaten Sukabumi untuk ke tingkat Jawa Barat maupun nasional, bahkan mungkin internasional,” imbuhnya.

Sementara itu ketua Panitia, Suryana, menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh para siswa SD terbaik sebagai utusan resmi dari 47 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. O2SN ini, akan berlangsung selama dua hari yakni, Senin dan Selasa (11-12/4).

Adapun jenis pertandingan yang diperlombakan, sebut dia, bidang olahraga meliputi atletik, pencaksilat, karate, senam, bulutangkis, dan renang. Sedangkan cabang seni nasional meliputi menyanyi solo, pantomim, baca puisi, dan tari kreasi. “Untuk cabang seni daerah meliputi pupuh, maca nulis aksara Sunda, ngadongeng dan tari,” katanya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin