SUKABUMIUPDATE.com – Ketua Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Cibadak, Kabupaten Sukabumi Ule Supardi, meminta pedagang yang berada di Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak, mengimbau pedagang yang berada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) agar segera mengisi los atau kios.
Imbauan ini disampaikan guna mengantisipasi terjadinya pasar bayangan di lokasi TPS yang bisa merugikan para pedagang. “Salah satu penyebab menurunnya omzet pedagang ini, karena masih ada pedagang di TPS. Kemudian, tidak adanya lahan parkir di PSM Cibadak menjadi kendala bagi konsumen untuk berbelanja,†terang Ule Supardi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/4).
Dari itu, kata dia, pihaknya telah meminta pengembang yakni PT Graha Karya Semesta (GKS) untuk membongkar Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang berada di terminal Cibadak. “Lahan parkir itu kan di pakai jadi TPS. Kami sudah minta pengembang membongkarnya,†tegas Ule.
BACA JUGA:
Pembangunan PSM Cibadak Kabupaten Sukabumi Belum Beres, Omzet Pedagang Turun
Jika Hujan, Begini Penampakan Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi
Perwapas Cibadak Harap DPRD Kabupaten Sukabumi Lindungi Pasar Tradisional
Diungkapkan, komitmen yang dibangun antara pengembang PT GKS, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM), Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan Perwapas, PSM Cibadak akan rampung pada Juni mendatang. “Jadi saran saya, pedagang yang telah melakukan akad kredit dengan salah satu bank yang ditunjuk pengembang PT GKS, segera menempati kios atau los,†saran dia.
Dengan terisinya los atau kios, secara otomatis akan mengarahkan calon pembeli memasuki PSM Cibadak. “Bagaimana mungkin pembeli datang ke pasar kalau los atau kios banyak yang kosong. Mari kita isi semua,†ajak dia. Â
Soal belum selesainya pembangunan tahap dua ini, kata Ule, pedagang harus sabar dan menunggu pengembang menyelesaikan pekerjaannya.â€Kalau tidak selesai sesuai kesepakatan, maka kami akan meminta pertanggungjawaban pihak pengembang,†tegas Ule.
Banyaknya kios dan los yang belum terisi, papar Ule, karena hingga kini belum mendapatkan fasilitas penerangan listrik. “Pengembang berjanji akan segera memasang listrik di kios atau los yang mendapatkan sarana penerangan,†katanya.Â