SUKABUMIUPDATE.com - Tepat hari Sabtu (1/4), Kota Sukabumi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-103. Di usia yang menginjak satu abad lebih ini, banyak sudah perubahan di berbagai sektor kehidupan masyarakat yang terus tumbuh dan berkembang seiring pergantian tahun serta zaman.
Perubahan ini semakin terlihat selama empat tahun terakhir duet Wali Kota Sukabumi Mohammad Muraz dan Wakil Wali Kota Achmad Fahmi, memimpin kota yang dikenal dengan sebutan Kota Mochi ini.
Sejak dilantik 13 Mei 2013 lalu hingga sekarang, banyak pembenahan dan pembangunan dilakukan di segala sektor, seperti pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.Â
Meski masih ada beberapa progam dan pekerjaan yang belum selesai dikerjakan, namun dalam setahun ke depan sisa pemerintahan Muraz dan Fahmi diharapkan bisa merampungkan semuanya, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun sejak awal mereka memimpin.
Ditemui disela-sela kesibukan sebagai orang nomor satu, Wali Kota Sukabumi Mohammad Muraz kepada sukabumiupdate.com, Jumat (31/3), menegaskan jika peringatan HUT Kota Sukabumi bukan untuk pemerintah daerah, melainkan ulang tahun bagi seluruh masyarakat.
Menurutnya, partisipasi masyarakat harus terus digalakkan dan diangkat, karena untuk membangun Kota Sukabumi tidak mungkin hanya dilakukan pemerintah daerah saja tanpa ada bantuan dari masyarakat.
BACA JUGA:
Sukabumi Light Run, Lima Pelari, Lintasi Enam Daerah, Tempuh 103 KM, Selama 17 Jam
Gratis, Ayo Daftarkan Diri untuk Sukabumi Light Run
Peringati Hari Air, Wakil Walikota Sukabumi Turun Langsung Bersihkan Sampah Sungai Cipelang
 “Selama empat tahun banyak perubahan telah dilakukan, dan ini bisa dilihat serta dirasakan langsung masyarakat,†ujarnya.
Muraz mengakui, jika perubahan yang paling cepat dilihat dan dirasakan masyarakat tentunya urusan pembangunan infrastruktur umum sesuai RPJMD. Di antaranya, pembenahan sektor pendidikan, fasilitas kesehatan, hingga ekonomi.
Seperti kurun waktu dua tahun terakhir, Pemkot Sukabumi membangun beberapa taman dengan beragam tema yang bertujuan menjadi pusat aktivitas warga dan ruang terbuka hijau (RTH).Â
Begitu juga dengan diresmikannya Terminal Bis Tipe A KH Ahmad Sanusi di penghujung tahun 2016 lalu, semakin mempermudah akses transportasi darat dari dalam dan luar Kota Sukabumi yang dihubungkan dengan akses Jalan Lingkar Selatan.
Menginjak 2017, artinya tinggal setahun lagi sisa pemerintahan duetnya dengan Achmad Fahmi, Muraz menargetkan beberapa program pembangunan infrastruktur bisa diselesaikan. Di antaranya, membenahi infrastruktur jalan, pembangunan Pasar Pelita, penyelesaian pengerjaan gelanggang olah raga (GOR), Gedung Kesenian, Ruang Gakin Centre untuk menambah daya tampung RSUD R Syamsudin, SH sebanyak 200 tempat tidur, serta meningkatkan status Rumah Sakit Al Mulk.
“Tentunya semua pembangunan yang ditargetkan bisa segera dimulai dan selesai dikerjakan tahun ini, akan terwujud jika seluruh komponen serta elemen masyarakat di Kota Sukabumi ikut mendukung,†tandas Muraz mengakhiri sesi wawancara.