SUKABUMIUPDATE.com – Saluran irigasi untuk areal pesawahan di Kampung Batupayung RT 20/26, Desa/Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (31/3) dinihari, tadi ambrol akibat diterjang banjir. Sejumlah petak sawah milik warga di sekitar lokasi terancam kering karena suplai air selama ini bersumber dari irigasi tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan bahwa irigasi yang rusak ini fasilitas pengelolaan sumber daya air dengan volume 21 kali tiga meter. “Tembok ambrol cukup panjang. Akibat curah hujan sehingga volume air di irigasi membesar,†jelas Petugas Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD.
BACA JUGA :
Longsor Tutup Jalan di Lengkong Kabupaten Sukabumi
Satu Rumah Rusak, Longsor Terjang Pawenang Kabupaten Sukabumi
Tebing di Parungkuda Kabupaten Sukabumi Longsor Tutupi Bahu Jalan
Akibat bencana ini, sedikitnya lima hektar sawah di Desa Cimanggu dipastikan tidak mendapatkan pasokan air dari irigasi tersebut. “Data sementara baru lima hektar yang terdampak langsung. Tapi kalau irigasi ini tidak difungsikan dulu, yang terkena dampak bisa lebih luas,†tutur Kepala Desa Cimanggu, Anton Muharom kepada sukabumiupdate.com.
Anton berharap kerusakan irigasi ini segera ditangani karena akan berdampak pada produksi gabah dan beras lokal. “Sementara belum ada solusi, sumber air sawah-sawah di sini dari irigasi ini. Sudah dilaporkan ke pihak terkait dan kami menunggu,†pungkas Anton.