Kartu Sakti Jokowi Saja Tidak Cukup Bawa Warga Cimanggu Kabupaten Sukabumi ke Meja Operasi

Kamis 23 Maret 2017, 18:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hasmi Rosidin (17), Warga Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang mengidap tumor tulang ganas di kaki kirinya, ternyata pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS). Program jaminan kesehatan bagi warga tidak mampu andalan Jokowi ini, ternyata belum bisa membawa Hasmi naik meja operasi, sementara kondisi tumornya makin mengkhawatirkan.

Penyakit ini membuat keluarga pasangan Effendi (53) dan Siti Mariam (40), harus kehilangan semua hartanya, termasuk rumah yang ia tinggali. “Untuk mengobati Hasmi kami semuanya termasuk menjual rumah, dan sekarang kami tinggal di rumah kontrakan,” ujar Effendi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/3).

Di tengah rasa putus asa, pertolongan datang untuk Hasmi yaitu Kartu Indonesia Sehat. Namun permasalahnya tidak lantas selesai, rumah sakit umum daerah (RSUD), milik pemerintah daerah, baik di Palabuhanratu dan Cibadak, angkat tangan, karena tidak memiliki peralatan untuk mengoperasi tumor di kaki Hasmi.

“Mantri dan dokter di Palabuhanratu telah kita temui semua, RSUD Palabuhanratu, termasuk Sekarwangi kami datangi. Tapi benjolannya malah semakin besar," sambungnya.

Effendi pun sempat membawa Hasmi ke RS Kartika, namun ternyata ditolak, rumah sakit swasta di Kecamatan Cibadak ini, tidak mengakses program jaminan kesehatan nasional yang digulirkan pemerintah. “Terpaksa kami mengeluarkan uang dari pinjaman sana sini, KIS tidak bisa digunakan,” sambung Effendi.

BACA JUGA:

BOSC Bantu Penderita Tumor di Cimanggu Kabupaten Sukabumi

Dewan Kabupaten Sukabumi Janji Carikan Solusi Cepat untuk Penderita Tumor

Jual Rumah Demi Pengobatan, Penderita Tumor Asal Cimanggu Kabupaten Sukabumi

Saat berobat di RSUD Sekarwangi, Hasmi sebenarnya sudah dirujuk untuk segera di bawa ke RSUD Hasan Sadikin Bandung atau ke RSUD Fatmawati Jakarta, untuk menjalani operasi. “Masalahnya sekarang kami sama sekali tidak memiliki uang dan barang untuk dijual guna bekal mendampingi dan membawa anak kami ke Bandung dan Jakarta.

“Tidak ada yang menawarkan ambulan jadi kami berpikir harus sewa mobil rental. Belum lagi biasa pendampingan selama Hasmi dioperasi. Kami benar-benar bingung sekarang, punya KIS tapi masih butuh uang,” tambah Effendi.

Kabar kesulitan yang dialami keluarga Effendi ini menyebar cepat pasca pemberitaan media massa. Kemarin komunitas otomotif datang untuk memberi bantuan. Hari ini, Kamis (23/3) rombongan Kepolisian Sektor (Polsek) Palabuhanratu datang untuk memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga pemuda pengidap tumor ini.

Bersama sejumlah anggotanya Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Saidina memberikan bantuan uang langsung kepada Effendi di hadapan Hasmi. “Ya kami kumpul-kumpul dari seluruh anggota. Nggak bisa banyak tapi kita ingin bantu agar Hasmi segera dibawa ke rumah sakit di Jakarta atau Bandung untuk dioperasi,” jelas Saidina seperi dikutip pada laman resmi Polres Sukabumi, Kamis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12