SUKABUMIUPDATE.COMÂ -Â Warga Kampung Jalur RT 12/04, Kelurahan/Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/3) siang, mendatangi Kantor Unit PT Federal International Finance (FIF) Surade, sebuah perusahaan pembiayaan. Deris Nurjaman (25) merasa dirugikan dengan adanya kredit fiktif yang mencatut aplikasi data miliknya sebagai kreditur FIF.
Bersama kedua orang tua dan saudaranya, Deris mempertanyakan adanya pencarian kredit tanpa sepengetahuannya senilai Rp20 juta. Hal ini membuat Deris yang seharunya bisa melunasi pinjaman Rp5 juta dalam lima bulan ke depan, namun harus menanggung cicilan kredit baru dengan angsuran hingga 12 bulan ke depan.
“Kok bisa-bisanya FIF mencairkan sampai dua kali memakai aplikasi saya. Masalahnya pencarian yang kedua ini saya tidak tahu menahu,†jelas Deris.
Deris merasa tidak pernah mengajukan pinjaman lagi, serta tidak pernah menerima uang dari pinjaman kedua yang menggunakan aplikasi miliknya tersebut. Deris berencana melunasi semua angsurannya agar mendapatkan kembali Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor miliknya yang dijadikan jaminan.
BACA JUGA:
Kapolres Sukabumi Akan Tindak Tegas Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan
Kejam... Leasing Turunkan Pasien Tumor di Tengah Jalan
LSM GMBI Sukabumi Tantang Morbag
“Pokoknya kami menginginkan BPKB motor itu, dan siap melunasi angsuran lima bulan sisa,†sambung Deris.
Sementara itu, Head Unit FIF Surade, Ridwan Nuryadin menegaskan, pencairan kredit kedua terjadi pada tanggal 1 Maret 2017 kemarin, oleh petugas pencarian FIF Unit Surade yaitu Mulyana (24) yang beralamat di Kampung Ciateul, RT 10/04, Desa Warnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
“Pengaduan ini saya terima dan akan koordinasi sama saudara Mulyana dan juga sama atasan kami. Saya tidak tahu apa-apa masalah pencairan. Masalah BPKB motornya saya tidak punya kewenangan,†kilah Ridwan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/3).
