SUKABUMIUPDATE.com - Dalam sepekan terakhir ini, dua lokasi di wilayah Kabupaten Sukabumi menjadi sasaran penggerebakan pembuatan pupuk yang diduga palsu oleh tim Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar (Mbes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Lokasi pertama penggerebekan terjadi di Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, sedangkan lokasi kedua, di Kampung/Desa Cikadu, Kecamatan Sukalarang. Pada lokasi pertama, polisi berhasil menyita 196 ton pupuk diduga palsu. Adapun dari  lokasi kedua, belum ada keterangan resmi dari tim penyidik akan jumlah pupuk organic tanpa merk yang berhasil diamankan.
Namun bagi masyarakat, penggerebekan itu merupakan bukti bahwa Kabupaten Sukabumi merupakan tempat subur lokasi pembuatan pupuk palsu. Di samping itu, membuktikan pengawasan dari pemerintah akan keberadaan pabrik pupuk palsu sangat lemah.
Praktisi Hukum Sukabumi, Ferdinan Panjaitan SH, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (4/3) berpendapat, seharusnya persoalan pupuk palsu di Kabupaten Sukabumi bisa terdeteksi sedini mungkin kalau pemerintah daerah (Pemda) jeli dan rutin melakukan penyisiran.
BACA JUGA:
Polisi Ungkap Pembuat Pupuk Palsu di Wilayah Jawa Barat
Kementan Akan Uji Pupuk Palsu Cikembar Kabupaten Sukabumi
Pabrik Pupuk Palsu Cikembar Kabupaten Sukabumi Disegel Mabes Polri
“Setiap wilayah memiliki tim Penegak Peraturan Daerah (Gakda-red). Semua kegiatan baik legal dan ilegal seharusnya terpantau. Ini kenapa tidak terpantau, dan terkesan dibiarkan. Saya rasa ini pukulan telak bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi,†pandang dia.
Kemudian, ujar dia, melihat lokasi yang selalu menjadi tempat penggerebekan, seharusnya menjadi perhatian serius dari musyawarah pimpinan daerah (Muspida). “Saya rasa hampir setiap tahun ada kejadian pengegrebakan gudang pupuk yang diduga palsu. Kenapa tidak menjadi perhatian serius. Ini terkait nama baik wilayah lho. Ada apa sebenarnya di antara Muspida,†ujarnya bertanya-tanya.
Pemda Kabupaten Sukabumi, kata dia, memiliki instansi yang mengawasi peredaran pupuk dan pengawasan industri. “Tugas dan fungsi mereka sebenarnya seperti apa sih, jadi penasaran saya,†tukas dia.