SUKABUMIUPDATE.com – Rumah seorang pengusaha di Jalan Sejahtera, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu (19/2), dirusak orang tidak dikenal. Pelaku yang datang menggunakan sejumlah kendaraan roda dua langsung melempari rumah tersebut dengan batu dan benda-benda keras lainnya.
Beruntung saat kejadian, Agung Sulaksana, Direktur Utama (Dirut) CV Kirana Ridho Sulaksana (KRS) dan keluargannya sedang tidak di rumah. Pemilik rumah sedang berada di rumah kerabatnya di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, untuk acara keluarga.
Menurut saksi yang juga tetangga korban, Wawan (45), kejadian berlangsung sekitar pukul 00:30 WIB. Wawan dan istrinya yang belum tidur mendengar suara ramai di depan rumah Agung dan tak lama terdengar suara pecahan kaca.
“Waktu itu kami memang belum tidur, lalu terdengar teriakan “Aing orang dieu maenya teu dihargaan,†tidak lama kemudian terdengar suara dumm, kirain ban pecah, ternyata ada suara susulan lainya seperti pecahan kaca,†jelas Wawan kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/2) malam.
Kejadian tersebut lanjut Wawan tidak berlangsung sekali. “Kira-kira selang sepuluh menit suara keributan kembali terdengar, bahkan ada suara kayak gebrak-gebrak pintu gerbang, kami diam ,takut dan berdoa,†ucapnya.
BACA JUGA:
CV KRS Tegur RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi
Mahasiswa Ini Sudah Delapan Kali Maling Motor di Sukabumi
Kepercayaan Investasi Turun Jika Pemkot Sukabumi Tak Pastikan Pengelola Parkir RS Bunut
Menurut Wawan, para pelaku menggunakan sepeda motor namun ia tidak mengetahui jenis apa. Wawan hanya mendengar suara motor sesaat sebelum dan setelah kejadian.
Saksi lainnya Heriyanto (30), orang kepercayaan pemilik rumah menjelaskan bahwa Agung dan keluarganya sudah seminggu ini tidak tinggal di sana. “Pak Agung sedang di rumah keluarnya yang di Parungkuda. Tadi siang kami cek banyak batu, bata dan paping block,†tuturnya.
Menurut Heri, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Warudoyong telah melakukan pemeriksaan di lokasi. “Alhamdulillah polisi sudah mengecek, dan pemilik rumah juga dalam perjalanan pulang,†pungkasnya.
CV. KRS sendiri saat ini memang sedang terlibat sengketa pengolahan lahan parkir Rumah Sakit (RS) R Syamsudin, SH., atau RS Bunut. CV KRS diketahui sebagai pemenang tender pengolahan lahan parkir, namun pada kenyataannya pihak menyerahkan pengelolaan tersebut kepada pihak lain.
Agung Sulaksana juga tercatat pernah menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilihan Legsislatif 2014 silam, namun gagal duduk di kursi legislatif.
