SUKABUMIUPDATE.com – Aplikasi smart city yang saat ini sedang gagas Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus dikembangkan dengan beragam pelayanan masyarakat berbasis internet. Saat ini Diskominfo tengah memikirkan agar aplikasi ini juga dilengkapi dengan layanan transportasi umum, seperti ojek online.
Hal ini diungkapkan Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Gabriel M Sukarman kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/2). Ia menyambut baik dengan beroperasinya ojek online di Kota Sukabumi, sehingga masyarakat lebih mudah mengakses transportasi umum tersebut.
BACA JUGA:
Ojek Pangkalan Kota Sukabumi Mulai Komentari Keberadaan Ojek Online
Merokok dalam Angkot, 89 Pria Terjaring Razia Satpol PP Kota Sukabumi
“Keberadaan mereka (ojek online) tentu memudahkan pelayanan masyarakat, termasuk kalau bisa harganya pun lebih murah,†tutur Gabriel.
Bahkan Gabril sedang memikirkan bagaimana menambahkan aplikasi ojeg online masuk ke dalam aplikasi smart city yang saat ini tengah dirancang. Diskominfo akan memantau area-area mana saja yang sudah terdapat ojek online sehingga terbagi rata.
“Namun tentunya pihak kepolisian dan perpajakan juga harus dilibatkan, lantaran sifatnya badan usaha, selain untuk menghindari penumpukan di satu lokasi, keselamatan penumpang dan wajib bayar pajak juga perlu di perhatikan, karena ojek online berbadan hukum resmi," pungkasnya.