LPKSM Sesalkan Minimnya Anggaran BPSK Kabupaten Sukabumi

Sabtu 11 Februari 2017, 20:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) se-Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyesalkan minimnya anggaran Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Sukabumi yang hanya Rp425 juta per tahun.

Pasalnya, kata Berly Lesmana, Ketua LPKSM Pandawa Lima, anggaran sebesaar itu, hanya cukup membayar honor majelis BPSK. Padahal, kata dia, kinerja BPSK bukan hanya menjalan persidangan di kantor saja. Tetapi juga melakukan persidangan di luar kantor.

“Kemudian BPSK biasanya sering melakukan peninjauan lapangan untuk mencari keadilan ketika terjadi sengketa antara konsumen dengan pelaku usaha. Ini juga pasti tidak akan pernah terjadi di tahun 2017 ini,” ujar dia dihubungi sukabumiupdate.com melalui peswat selulernya, Sabtu (11/2).

Senada dengan Berly, Ketua LPKSM Tigris, Yulianti Oktaviani Farah berpendapat, anggaran sebesar Rp425 juta berbentuk hibah dari Provinsi Jawa Barat ini, bentuk kemunduran penanganan sengketa konsumen. “Ini sangat tidak efektif. Pekerjaan BPSK itu bukan hanya sidang. Tetapi mereka juga harus melakukan sosialisasi,” Yuli, yang juga merupakan anggota BPSK Periode 2010-2015.

BACA JUGA:

Akhirnya, Anggaran BPSK Kabupaten Sukabumi Cair

Dua Bulan Majelis BPSK Kabupaten Sukabumi Belum Terima Honor

Efektivitas BPSK Kabupaten Sukabumi Diteliti Lima Mahasiswa

Sepanjang BPSK berdiri di Kabupaten Sukabumi, tambah dia, belum semua wilayah di daerah itu tersentuh sosialisasi. “Ini artinya, masih banyak warga Kabupaten Sukabumi belum mengetahui keberadaan dan manfaat hadirnya BPSK di daerah,” tukas dia.

Hal serupa diungkapkan Ketua LPKSM Mahardika, Yusep Muharram. Menurutnya, persoalan anggaran BPSK ini perlu dikaji ulang oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. “Saya meyakini, karena ketidaktahuan  Kemendag dan Pemprov, anggaran untuk BPSK itu jadi kecil. Padahal, lembaga itu sangat berperan besar membantu masyarakat yang acapkali dipermainkan pelaku usaha."

Sebenarnya, kata Yusep, bukan hanya anggaran BPSK saja yang dialihkan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi ke Provinsi Jawa Barat. Anggaran pendapingan konsumen yang melibatkan LPKSM belum jelas hingga kini. “Ini artinya, aktivitas pendampingan konsumen akan menurun,” pandang Yusep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 16:15 WIB

Anggota DPRD Paoji: Koalisi PDIP-PKS di Pilkada 2024 Sukabumi Bisa Jadi Kenyataan

Desk Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah elit partai melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS dalam rangka membangun komunikasi politik menjelang perehelatan Pilkada 2024.
Kunjungan Desk Pilkada PDIP ke Markas DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 16:00 WIB

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@persib/@BorneoSMR).
Life25 April 2024, 15:30 WIB

10 Cara Agar Dipercaya Oleh Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan

Kini, interaksi manusia semakin kompleks dan teknologi terus berkembang, maka memiliki reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan dipercaya menjadi semakin penting.
Ilustrasi. Orang yang sedang berkumpul tidak gaduh dan saling percaya. Sumber : pixabay/anne00
Life25 April 2024, 15:11 WIB

Identifikasi Pemicunya, Ini 5 Cara Membantu Anak Menghentikan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk bisa jadi kebiasaan yang akan berkelanjutan jika tidak segera dihentikan.
Ilustrasi membantu anak menghentikan kebiasaan buruk. | Foto: Freepik
Sukabumi25 April 2024, 15:03 WIB

Kunjungi Kalaju di Surade Sukabumi, Drh Slamet Dorong Kesejahteraan Nelayan

Kunjungan ini adalah dalam rangka supervisi persiapan pelaksanaan program Kalaju.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet (paling kiri) saat mengunjungi Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Istimewa