Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Kisah Keluarga dari Warungkiara Kabupaten Sukabumi

Selasa 07 Februari 2017, 22:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suatu ketika, Nabi Musa AS bertanya kepada Allah SWT, “Tuhanku, di mana aku harus mencariMu?” Allah menjawab, “Carilah Aku di tengah-tengah mereka yang hancur hatinya.”

Hidup dalam kemiskinan, bukanlah alasan untuk menjadikan hancur hati siapa pun. Namun, bukan pula keinginan semua orang, terlebih ketika salah satu anggota keluarga membutuhkan biaya tidak sedikit untuk biaya pengobatan sakit yang dideritanya.

Itu pula yang dirasakan Yadi (35) dan Nina Nurkomalasari (25), warga Kampung Santiong RT 04/19, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hidup dari hasil bekerja serabutan, yang bahkan untuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun kerap kali kekurangan, bak hidup dihantui mimpi buruk yang tiada berakhir.

Jika bukan karena bersyukur atas nikmat yang diterimanya, ketika mendapat uluran tangan dari tetangga saat anak semata wayangnya, Reza Mulyadina (7) yang menderita hirschprung harus berobat, Yadi nyaris frustasi.

Hirschprung adalah suatu kondisi yang mempengaruhi usus besar (kolon) dan menyebabkan masalah dengan pembuangan kotoran. Diakui oleh Nina, penyakit ini diderita anaknya sejak lahir.

“Penyakit ini sudah diderita Reza sejak lahir. Mungkin kalau bisa meminta, Reza tak akan mau dilahirkan mengidap penyakit yang bisa membuat perutnya terus membesar,” kepada sukabumiupdate.com, Nina bertutur, Selasa (7/2).

Segala upaya telah dilakukan Yadi dan Nina demi kesehatan anaknya. Lazimnya anak usia tujuh tahun, keduanya ingin melihat Reza seperti anak sebayanya, bermain dan bersenda gurau. Tetapi kondisi saat ini, memaksa Reza lebih banyak berdiam diri di dalam rumah sembari menahan sakit di bagian perutnya.

BACA JUGA:

Bocah Hirschsprung Warungkiara Kabupaten Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Bupati Ngambek di Depan Pejabat Dinkes Kabupaten Sukabumi

Diceritakan Nina, anaknya itu sudah pernah menjalai operasi kolostomi (pembuatan lubang pada dinding perut yang disambungkan dengan ujung usus besar, agar penderita bisa lancar ketika buang air besar-red) sebanyak tiga kali. Saat itu, Reza menjalani operasi atas kebaikan tetangga dan donatur. Bahkan ia dua kali mendapat donasi dari salah satu stasiun televisi swasta.

Namun, tiga kali operasi tidak jua membuat Reza sembuh dari sakitnya. Perutnya masih buncit, dan kerap mengalami sembelit.

Pernah suatu ketika, Yadi dan Nina mendapat bantuan uang sebesar Rp2 juta, donasi dari para tetangga untuk biaya pengobatan Reza. Bukan main rasa bahagia keduanya saat itu, merasa seperti memiliki harapan lebih akan masa depan kesehatan anaknya. Keduanya pun lantas membawa Reza ke Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Kota Bandung.

Namun, bak sudah jatuh tertimpa tangga, derita Yadi dan Nina belum berakhir sampai di situ. Belum juga tiba di RS Hasan Sadikin, uang hasil patungan tetangga raib disikat copet, saat turun dari bis di Terminal Leuwipanjang.

“Harapan agar Reza mendapatkan pelayanan medis yang layak jadi hilang. Kami pun akhirnya memilih pulang. Malu sama tetangga,” tutur Nina yang tak lagi mampu menahan air matanya.

Kini, untuk mengurangi rasa sakit ketika Reza mengalami sembelit, Yadi dan Nina selalu berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk membawa anaknya itu ke dokter spesialis. Walaupun jarak dari rumahnya tidak dekat, tetap mereka tempuh.

BACA JUGA:

Kisah Tak Terungkap dari Ujang Nurjani, Bocah Warungkiara Kabupaten Sukabumi

Wabup Ajak Kadinkes Sukabumi Minta Maaf ke Keluarga Ujang Nurjani 

“Tapi sudah dua minggu ini Reza tidak pernah lagi berobat ke dokter spesialis, karena tidak mampu membayar biaya untuk chek-up atau membeli obat,” terang Yadi.

Dijelaskan Yadi dengan mimik sumringah, jika dua hari lagi ia akan kembali bekerja. Ketika sukabumiupdate.com bertanya, pekerjaan apa yang akan dilakukannya dalam dua hari ke depan, Yadi menjawab, ”Kuli, panen sampeu anu tatangga. Lumayan sugan aya leuwih kanggo nambah-nambah berobat Reza.”

Saat ini, Yadi dan Nina hanya bisa berharap agar anaknya dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya, entah dengan cara apa. Ia hanya ingin Reza meraih mimpi indah di masa depan.

Untuk kesembuhan anaknya, Yadi dan Nina berharap bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi. Diakui keduanya, selama tujuh tahun Reza sakit, tidak pernah sekalipun mendapat bantuan dari pemerintah.

“Semoga pemerintah sekarang mau membantu. Saya hanya ingin melihat anak saya sehat,” kata Yadi seraya memeluk Nina yang tak henti meneteskan air matanya.

Entahlah, apa yang kini ada di benak Yadi dan Nina. Namun, jika membaca pertanyaan Musa AS di atas, mungkin di rumah merekalah kita bisa dekat dengan Allah SWT.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock