SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi bersama Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jabar melakukan sterilisasi sejumlah gereja di wilayah Palabuhanratu menjelang perayaan Natal besok.
"Dengan maksud untuk meyakinkan bahwa kegiatan ibadah saudara kita umat Krisitiani berjalan dengan aman dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan," kata Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif saat meninjau gereja di Jalan Babadan, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/12/2020).
Dari pantauan dan penyisiran yang dilakukan, sambung Lukman, beberapa gereja di Palabuhanratu dalam kondisi aman dan terkendali. Anggota TNI/Polri yang berjaga sejauh ini belum menemukan hal-hal yang dapat menganggu ketertiban umum di gereja.
"Kita bersama Polri dan TNI akan mengamankan, baik itu gereja maupun fasilitas umum masyarakat lainnya. Saya harap memang tidak ada hal-hal temuan apapun," jelasnya. "Ada 16 gereja yang akan dilakukan sterilisasi saat ini, di mana di wilayah Palabuhanratu sudah kita lakukan dan selanjutnya kita akan bergerak ke wilayah Utara Sukabumi," sambung Lukman.
BACA JUGA: Jelang Natal Tim Jibom Brimob Polda Jabar Sisir Belasan Gereja di Cianjur
Lukman berujar, perayaan Natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena dilakukan di tengah Pandemi Covid-19. Maka selain memastikan keamanan, gereja juga wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Saya lihat sebagai sampling, beberapa geraja yang telah kita sterilisasi sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, seperti yang dilihat di sini gereja di Palabuhanratu tempat duduk yang akan dipakai hari kebaktian sudah dipasang pembatas," terangnya.
"Dan juga alat-alat prokes seperti tempat cuci tangan dan lainnya sudah disiapkan oleh panitia gereja, sehingga nanti pada saat pelaksanaan kebaktian semua mematuhi protokol kesehatan, karena itu untuk kebaikan dan kesehatan bersama," pungkasnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.