Nasib Pasar Parungkuda Pasca Amblas ke Sungai, Ini Kata Komisi III DPRD Kab Sukabumi

Rabu 23 Desember 2020, 07:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi meninjau kondisi kios di Pasar Semi Modern (PSM) Parungkuda yang amblas ke sungai, Rabu (23/12/2020). Dalam tinjauannya, DPRD didampingi BPBD Kabupaten Sukabumi dan pihak DPKUKM Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, 4 kios di Blok G Pasar Semi Modern (PSM) Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi amblas tergerus longsor. Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Minggu (20/12/2020) pagi itu. 4 kios yang amblas ini berdiri di atas bidang tanah bantaran Sungai Cicatih.

BACA JUGA: BPBD Sebut Posisinya Dipaksakan, 4 Kios Pasar Parungkuda Sukabumi Amblas ke Sungai

Ketua Komisi III Anjak Priatama Sukma menyesalkan kejadian ambruknya kios di Pasar Parungkuda ini karena bencana terjadi ketika pedagang harus tetap bertahan menjalankan usahanya di tengah pandemi. 

Adapun hasil dari tinjauan tersebut, DPRD memiliki dua catatan. Yang Pertama, DPRD Meminta BPBD melakukan kajian teknis. Dengan kajian teknis itu diharapkan bisa menjawab pertanyaan pemicu kios ambruk apa karena alam atau faktor lain. 

"Kami meminta BPBD untuk melakukan kajian teknis terkait pertama kenapa ini bisa terjadi, apakah karena memang pergerakan tanah. Sehingga kemudian kalau kita tahu yang sebenarnya terjadi bisa dijadikan dasar kita untuk mengantisipasi bangunan yang lain. Kalau memang secara geologis tanahnya tidak laik kan harus segara dievakuasi, bukan hanya 4 kios tapi kios-kios yang lainnya," kata Anjak.

"Akan kami buatkan surat resmi dari DPRD ke Bupati untuk mengkaji secara teknis," imbuh Anjak.

Catatan kedua, pengelolaan Pasar Parungkuda masih dalam kontrak BTO (Build Transfer Operate), maka DPRD meminta dinas dengan bagian hukum segera mengkaji untuk memastikan siapa yang bertanggungjawab atas kejadian ini. "Kalau tanggungjawabnya masih di pihak ketiga, kami akan segera mendorong segera dievakuasi," jelasnya.

BACA JUGA: Ini Longsor Kedua, 10 Kios Pasar Parungkuda Sukabumi Terancam Ikut Amblas ke Sungai.

Kajian, kata Anjak, perlu dilakukan untuk memastikan langkah apa yang akan diambil. "Ini kan teknis gak bisa ditebak-tebak, oh ini karena kontruksi, oh ini karena air, oh ini karena hujan, ada lembaga yang punya otoritas menentukan [penyebab] itu. Jadi biarkan BPBD dan lembaga teknis menentukan dan menilai," tegasnya.

Komisi III sejauh ini terus berkoordinasi dengan BPBD. Sehingga komisi III menunggu hasil kajiannya bencana karena apa dan merekomendasikan apa. "Silahkan [melakukan] kajian kami tunggu secara teknis, kenapa baru kita akan merekomendasikan sesuai kajian teman-teman teknis," tukasnya.

Ingat pesan ibu:  Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug