Atasi Banjir Rutin Cibadak Sukabumi, PUPR Normalisasi Gorong-gorong Jalan Nasional

Kamis 26 November 2020, 10:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian PUPR melakukan normalisasi gorong-gorong di jalan Suryakencana, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Pekerjaan normalisasi dilakukan akibat banjir yang sering terjadi di jalan nasional ruas Sukabumi-Bogor ini. 

Kepala UPTD PU Wilayah Cibadak Rahmat menuturkan di jalan Suryakencana terdapat dua pembuangan akhir air dari saluran gorong-gorong, namun pembuangan akhir air tersebut hanya satu saluran saja yang berfungsi. Sedangkan satu saluran akhir air tidak berfungsi karena mengalami sedimentasi lumpur. 

BACA JUGA: Jalan Suryakencana Cibadak Sukabumi Selalu Banjir, Dinas PU Ungkap Penyebabnya

Tak hanya sedimentasi, pembuangan akhir air dari saluran air di Jalan Suryakencana itu akibat sampah.

Pekerja dari Kementerian PUPR saat melakukan normalisasi gorong-gorong di jalan Suryakencana, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

"Pekerjaan yang dilakukan itu normalisasi untuk menanggulangi banjir di Jalan Suryakencana. Ketika hujan air mengalir deras dari daerah Sukajadi masuk ke gorong-gorong di sekitar pertokoan. Kan pembuangan akhir air ada dua, itu mampet satu karena tertutup bangunan, tanah sampah dan sebagainya ," kata Rahmat kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/11/2020).

BACA JUGA: Pengendara Susah Payah Lewati Jalan Suryakencana Sukabumi saat Banjir Melanda

Karena sering kali banjir di Jalan Suryakencana itu, masyarakat melaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU), kemudian oleh DPU dilaporkan kepada PUPR sebab saluran air itu berada di jalan nasional.

"Karena ini banjir setiap tahun dan masuk [diposting] medsos terus dan masyarakat mengeluhkan kondisi ini kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, sedangkan kewenangannya ini kewenangan PUPR. Saya kirimkan foto banjirnya. Ternyata ada pekerjaan [dari PUPR]," jelasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari