GP3M, Perempuan Kabupaten Sukabumi Berdaya di Tengah Pandemi 

Rabu 25 November 2020, 06:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan kegiatan sarasehan dan gebyar Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri atau GP3M. Acara yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Guru, Rabu (25/11/2020) ini dilaksanakan bersamaan dengan desa vokasi dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKH-P). 

Pandemi Covid-19 membuat acara di ruang zoom meeting TK Model, Kantor Disdik, Kabupaten Sukbumi itu harus dilaksanakan dengan peserta yang terbatas. Adapun peserta lainnya mengikuti secara virtual via zoom meeting. Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad. 

BACA JUGA: Pentingnya Pemberdayaan Perempuan Demi Ketahanan Keluarga

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi M. Solihin mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2020 telah mengalokasikan dana bantuan penyelenggaraan untuk membantu memfasilitasi pelaksaaan program Sarasehan PG3M, desa vokasi dan PKH-P kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. "Ini adalah bentuk upaya pemerintah untuk membangun sumber daya perempuan agar lebih mandiri, kreatif dan produktif," jelasnya.

Solihin mengungkapkan, pandemi Covid-19 membawa dampak terhadap segi ekonomi terutama kaum perempuan. "Maka dengan gerakan ini memberikan peluang dan penguatan kepada perempuan untuk mendapatkan pendidikan, keterampilan dan kecakapan hidup agar terampil dan mengembangkan potensi yang dimilikinya," jelas Solihin.

Pelatihan serta pendidikan ini akan meningkatkan kreativitas, sehingga perempuan Kabupaten Sukabumi bisa berdaya di tengah pandemi.

BACA JUGA: Survei: Wanita Lebih Berani Jadi Pengusaha Dibanding Pria

Program desa vokasi dan PKH-P ini diikuti 350 warga belajar yang tersebar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar Masyarakat (SKB) Kabupaten Sukabumi. Terdapat 10 PKBM untuk program PKH-P dan 1 SPNF SKB bagi program desa vokasi.

Solihin merinci 350 warga belajar ini terdiri peserta program PKH-P sebanyak 250 warga belajar dan 100 warga belajar menjadi peserta desa vokasi. Mereka yang menjadi peserta desa vokasi dan PKH-P itu berusia produktif dari 18 tahun hingga 50 tahun.  

BACA JUGA: Jualan Produk di Tengah Pandemi, Pelaku UMKM Sukabumi Yuk Kuasai Pemasaran Digital

"Peserta desa vokasi dan PKH-P tersebut telah diberi pendidikan dan pelatihan, dengan bobot materi 66 jam pelajaran pada bulan September dan berakhir pada awal bulan November 2020," kata Solihin dalam sambutannya.

Setelah menjalani pendidikan dan pelatihan, selanjutnya peserta mendapatkan pendampungan sekurang-kurangkurangnya 2 bulan sejak pembelajaran berakhir. "Tujuan pendampingan ini untuk memberikan bantuan bimbingan teknis dalam merintis, mengembangkan dan melaksanakan usaha kelompok," kata Solihin.

"Yang selanjutnya harus mampu memunculkan kelompok-kelompok usaha mikro atau home industri yang dapat mendukung ekonomi kreatif," jelasnya.

BACA JUGA: Babak Belur Diterjang Pandemi, Simak Tips Memperpanjang Nafas UMKM di Sukabumi

Dari hasil pelatihan serta pendampingan ini PKBM serta SPNF SKB sebagai penerima bantuan desa vokasi dan PKH-P ini mengembangkan keterampilan di bidang kuliner seperti kue dan cemilan. Ada juga yang memproduksi perabotan rumah tangga seperti sapu. Kemudian yang memproduksi sajadah, kerudung dan sandal. Lalu yang bergerak kepada keterampilan menjahit serta budi daya jamur. 

Sementara itu, secara virtual Koordinator Fungsi Kesetaraan Kemendikbud RI, Subi Sudarto menyatakan, pada tahun 2020 ini PG3M dilaksanakan di 30 kota/kabupaten dan salah satunya Kabupaten Sukabumi. Dia merinci besaran bantuan yaitu PG3M yang dilaksanakan oleh Disdik Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 100 juta, kemudian untuk desa vokasi yang dilaksanakan oleh SPNF SKB Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 100 juta dan program PKH-P untuk 10 PKBM sebesar 250 juta. 

"Total anggaran yang kami sediakan yang kami berikan untuk Kabupaten Sukabumi Rp 450 juta. Memang anggaran ini tidak besar namun kami berharap ini menjadi stimulan bagi temen-teman, sehingga kami berharap program ini sesuai tujuan utama kita yaitu meningkatkan kualitas hidup perempuan," jelasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)