Jangan Tunggu Korban, DPRD Minta PJU Padam di Palabuhanratu Diperbaiki

Selasa 24 November 2020, 02:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Komisi II Usep Wawan menyayangkan kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan nasional ruas Palabuhanratu - Cisolok banyak yang padam.

Menurut Usep, kondisi tersebut tentunya sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas di jalur wisata pada malam hari. Apalagi saat ini musim hujan.

BACA JUGA: PJU Kembali Padam di Jalur Wisata Palabuhanratu Sukabumi

Maka dari itu, kata Usep, pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait harus segera memperbaiki lampu PJU tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat atau tidak harus menunggu ada korban kecelakaan akibat PJU padam.

 

"Diharapkan dinas terkait cepat tanggap untuk memperbaikinya, karena kalau kita lihat anggaran pajak PJU itu besar," ujar Usep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/11/2020).

BACA JUGA: Jalur Wisata Palabuhanratu Gelap Gulita, PJU Banyak yang Padam

Selain itu, Dishub Kabupaten Sukabumi harusnya melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi lampu lampu PJU berfungsi dengan benar.

Usep menyatakan ketika PJU yang mati itu di jalan nasional dan provinsi maka Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi harus berkoordinasi dengan yang memiliki kewenangan PJU tersebut. "Walaupun kewenangannya provinsi sebaiknya pemerintah daerah khususnya Dishub berkordinasi dengan pemprov Jabar yang berkaitan dengan PJU ini," tandasnya.

BACA JUGA: Ini Penyebab Jalur Sabuk Geopark Sukabumi Minim PJU

Diberitakan sebelumnya, sejumlah lampu PJU di sepanjang ruas jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok, Kabupaten Sukabumi padam. 

Kondisi itu dikeluhkan oleh beberapa pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut, salah satunya Supriyadi (38 tahun), warga Cisolok. Menurutnya, lampu PJU yang padam itu sudah lama terjadi namun hingga saat ini belum ada perbaikan dari dinas terkait.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams