240 Petugas Non Reaktif, 1.863.619 Lembar Surat Suara Pilkada Sukabumi Disortir

Sabtu 21 November 2020, 07:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020, Sabtu (21/11/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di Gudang KPU di Kecamatan Cibadak ini, dihadiri PJS Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad.

Dikutip dari akun Facebook Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, proses penyortiran dan pelipatan yang melibatkan 240 orang ini, menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Semua orang yang masuk diwajibkan memakai masker, dicek suhu badan, dan harus mencuci tangan. 

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 1.863.619 surat suara yang akan disortir. Direncanakan proses penyortiran dan pelipatan selesai dalam kurun waktu lima hari.

Gani menekankan adanya standarisasi proses penyortiran dan pelipatan surat suara agar tidak berbeda pemahaman antar petugas sortir. 

"Sebelum mulai bekerja harus diberikan penjelasan secara detail. Sehingga tidak ada standar yang berbeda antara petugas sortir," ujarnya.

Pasalnya, surat suara menjadi salah satu penentu kelancaran pelaksanaan pilkada. Sehingga petugas sortir dan lipat ini memiliki peran penting dalam suksesnya pilkada nanti.

BACA JUGA: Sekelumit Cara Coblos Pilkada Sukabumi di Tengah Pandemi, Ada Sarung Tangan Gratis

"Pastikan surat suara yang akan digunakan (pada 9 Desember 2020) itu laik dari aspek keabsahannya. Pastikan secara betul-betul terkait kelaikan surat suara dan cara melipatnya," ucap Gani.

Selain itu, Gani meminta agar semua yang bekerja harus menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Gani mengingatkan agar kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara ini tidak menimbulkan klaster baru. 

"Jadikan masker sebagai gaya hidup. Terapkan 3M (makai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Semoga kegiatan ini berjalan lancar," ungkapnya.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan, semua petugas sortir dan lipat telah di-rapid test. Hasilnya, semua dinyatakan non reaktif. 

"Kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari kedatangan petugas hingga di tempat penyortiran dan pelipatan semua mengikuti standar protokol kesehatan," terangnya.

Bahkan, kata Ferry, petugas dibagi ke dalam dua shift. Sehingga petugas sortir tidak menumpuk di gudang. 

"Shift pertama dimulai jam 08.00-16.00 WIB. Shift kedua dari pukul 16.00-22.00 WIB," bebernya.

Di gudang tersebut juga ada unsur TNI, Polri, dan Bawaslu Kabupaten Sukabumi. Mereka menjaga dan mengawasi jalannya sortir lipat surat suara

"Ditambah dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi yang mengawasi penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)