RPJMD Kota Sukabumi 2018 - 2023 Direvisi, Fahmi Fokus Pulihkan Pandemi

Kamis 19 November 2020, 12:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi tahun 2018 - 2023 direvisi. Pembahasan revisi dilakukan dalam Musrenbang di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Kamis (19/11/2020).

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi memimpin langsung pembahasan yang turut menghadirkan unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik secara langsung maupun virtual.

BACA JUGA: Jalankan Usaha Saat Pandemi, Ini Fasilitas dari Pemkot Sukabumi bagi UMKM

Fahmi menjelaskan, revisi RPJMD dilakukan mengingat adanya perubahan kebijakan nasional dan dampak pandemi Covid-19. Ia menyebutkan, revisi juga dimungkinkan untuk direvisi berdasarkan empat hal.

"Pertama apabila perumusan tidak sesuai. Namun di Kota Sukabumi semuanya sudah sesuai perumusan dan bukan dari alasan ini. Kedua substansi yang dirumuskan tidak sesuai, dan ini juga bukan menjadi alasan revisi. Ketiga sisa masa berlaku lebih atau sama dengan tiga tahun, namun sekarang masih belum genap dua tahun. Keempat telah terjadi perubahan mendasar," papar Fahmi seperti dikutip dari web resmi Humpro Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Upah Minimum Kota Sukabumi Tahun 2021 Tidak Naik, Ini Besarannya!

Orang nomor satu di Kota Sukabumi itu menyebut, perubahan mendasar itu yang mengharuskan revisi RPJMD Kota Sukabumi. Perubahan arah kebijakan nasional dan pandemi Covid-19 yang membuat revisi RPJMD 2018 - 2023 perlu dilakukan.

Perubahan RPJMD ini, kata Fahmi, adalah yang mampu beradaptasi menyesuaikan kondisi wilayah dan tidak diharapkan tidak berdampak pada pembangunan di wilayah. Sebaliknya, perubahan RPJMD diharapkan akan melahirkan akselerasi percepatan pembangunan di tengah pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir. 

BACA JUGA: Empat Kelurahan di Kota Sukabumi Jadi Sasaran Program Kotaku 2020, Mana Saja?

"Isu strategis dalam RPJMD Kota Sukabumi, termasuk Jawa Barat adalah rehabilitasi dan rekontruksi dampak pandemi Covid-19. Selain itu penanganan dan pemulihan dalam konteks luas, bukan hanya kesehatan dan ekonomi," imbuhnya.

Masih kata Fahmi, sebelum revisi RPJMD ini disampaikan ke DPRD, Pemerintah Kota Sukabumi akan meminta informasi, masukan, saran dan pendapat peserta dalam Musrenbang untuk memperkaya khazanah dan menyempurnakan perubahann RPJMD.  

BACA JUGA: Cara Pemkot dan Kodim 0607 Kota Sukabumi Perkuat Ketahanan Pangan saat Pandemi

"Pemerintah Kota Sukabumi berharap kolaborasi yang diupayakan semakin solid dan jadi bagian saling menguatkan satu sama lain, dengan tetap menggulirkan program unggulan. Khususnya dalam mewujudkan Sukabumi yang Religius, Nyaman dan Sejahtera atau Sukabumi Renyah," tandas Fahmi.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)