Ini Penyebab Kota Sukabumi Naik Lagi ke Zona Oranye Pada Peta Risiko Covid-19

Senin 16 November 2020, 09:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sempat turun dan berada di zona kuning (rendah) pada peta risiko penyebaran covid-19 selama beberapa pekan, per hari ini Kota Sukabumi kembangi ke zona oranye (Sedang). Dibalik tingginya angka kasus covid-19 yang ditemukan dalam beberapa pekan terakhir yang memicu perubahan zona, upaya tracing dari pasien terkonfirmasi positif corona di Kota Sukabumi menjadi yang terbaik di Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr Rita Fitri mengakui jika lonjakan kasus yang ditemukan dalam sepekan terakhir, membuat zona risiko penyebaran covid-19 kembali ke zona sedang atau oranye. “Hari ini Kota Sukabumi kembali ke zona orannye karena kasus naik luar bisa,” jelasnya di grup whatsapp media center Kota Sukabumi, Senin (16/11/2020).

Dalam update harian Senin, kasus terkonfirmasi positif di Kota Sukabumi kembali kembali bertambah. Tercatat ada 6 kasus baru, yang tersebar di Kecamatan Gunungpuyuh, Citamiang, Baros dan Cikole.

Selain itu hari ini, kasus kematian pasien covid-19 di Kota Sukabumi juga bertambah dari Kecamatan Gunungpuyuh, dengan penyakit penyerta (komirbid) jantung.  Total kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi kini berjumlah 655 orang, 183 di antaranya menjalani isolasi, 459 lainnya sembuh atau selesai (70,1 persen), serta 13 kasus pasien positif meninggal dunia (2 persen).

BACA JUGA: Update 16/11: Pasien Komorbid Meninggal, Kota Sukabumi Naik Lagi ke Zona Orange Covid-19

Lonjakan kasus ini menurut Rita Fitri tidak terlepas dari upaya terus menerus tim di lapangan untuk menemukan potensi warga yang terpapar. Dari enam ketagori KPI (key performance indikator) yang mejadi penilaian zona kewaspadaan peta riziko penyebaran covid-19, Kota Sukabumi terbaik untuk tracing.

“Ini adalah upaya untuk menemukan potensi kasus baru dari pasien pasien terkonfirmasi sebelumnya yang dilakukan oleh tim satgas wilayah (puskemas). Termasuk dari warga tanpa riwayat karena saat ini sudah masuk fase 4 (komunitas)dimana sulit menurut informasi dugaan terpapar dari seseorang,” sambungnya.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Kembali ke Kuning, Tiga Daerah di Jabar Masuk Zona Merah Covid-19

Untuk kategori treatmen atau menangani kasus-kasus positif yang sudah terkonfirmasi berdasarkan haji uji PCR, Kota Sukabumi berada diperingkat kedua setelah Sumedang. “Untuk kategori result atau keseluruhan dari proses ini, kita berada di posisi ketiga terbaik di Jawa Barat, dibawah Kabupaten Ciamis dan Cianjur,” ungkap Rita.

Untuk menekan potensi penyebaran yang terus meluas, ia berharap kesadaran bersama warga Kota Sukabumi dalam memutus matarantai covid-19. 3 M (masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) wajib diterapkan oleh seluruh masyarakat. 

“Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang menjalani isolasi mandiri juga diminta tertib untuk mengiisolasi diri selama 14, demi menjaga kesehatan bersama, keluarga, tetangga dan masyarakat. Saya akuin poin ini masih rendah, tidak jarang kami minta bantuan petugas kepolisian dan TNI wilayah,” pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).