Santri di Cibadak Sukabumi Positif Covid-19, Satgas Juga Antisipasi Dampak Demo dan Libur Panjang

Kamis 05 November 2020, 15:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melaksanakan Rapat Koodinasi (Rakor) Satgas Penanganan Corona Virus Desease (Covid-19) di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/11/2020). Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sukabumi, R Gani Muhammad mengatakan perlu evaluasi penanganan Covid-19, karena saat ini ada lonjakan kasus terkonfirmasi positif.

Sebagai informasi, per hari ini Kabupaten Sukabumi mencatat ada 31 kasus baru terkonfirmasi positif, satu diantaranya meninggal dunia. Total kasus positif di Kabupaten Sukabumi hingga saat ini tercatat ada 726 orang, 18 meninggal dunia, 557 dinyatakan sembuh dan lebih dari 151 pasien masih dirawat.

Evaluasi mencermati potensi-potensi peningkatan masyarakat yang terpapar Covid akibat ada peristiwa-peristiwa besar yang menimbulkan kerumuman massa dalam jumlah besar. Ia menyebut tiga peristiwa, demonstrasi terkait penolakan omnibus law, libur panjang cuti bersama dan kegiatan keagamaan.

Pjs Bupati juga menyambahkan bahwa ada penambahan jumlah positif di kalangan pesantren. Ia berharap ada keterbukaan dan kerjasama karena Covid-19 itu bukan Aib tapi masalah kesehatan yang harus ditangani dan dicegah bersama-sama.

BACA JUGA: Update 5/11: Total 18 Pasien Meninggal, Kasus Positif Covid-19 Kab. Sukabumi 726 Jiwa

Saat ini Satgas tengah melakukan tracing, tracking dan testing atas temuan kasus-kasus positif di pesantren yang ada di Kabupaten Sukabumi. Gani berharap pihak pesantren terbuka agar bisa melakukan langkah-langkah untuk pencegahan penyebaran covid-19 lebih luas.

“Covid-19 bukan hoax tapi sesuatu yang harus kita sikapi, nah kalau disikapi secara penuh kesadaran dan pemahaman dari pesantren kitakan enak gitu,” pungkas Gani.

Sementara juru bicara satgas covid-19 Kabupaten Sukabumi melalui staf komunikasi publik Yulia Handayani kepada awak media membenarkan ada sejumlah santri di salah satu pondok pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Cibadak terkonfirmasi positif corona.

“Awalnya ada santri yang sakit kemudian sejumlah santri lainnya melakukan swab mandiri dan hasilnya ada yang positif. Sehingga yang lain ikut di swab,” jelas Yulia.

Ia tidak menegaskan berapa jumlah santri yang diswab dan sudah terkonfirmasi positif covid-19. “Masih ditelusuri oleh survailance nanti akan diinformasikan lagi,” pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay