46.539 Anggota KPPS Bakal Rapid Tes Jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi, Catat Waktunya!

Rabu 04 November 2020, 02:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi akan menjalani rapid tes untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan, rapid test bagi KPPS merupakan amanat KPU. Dalam hal ini, ada 46.539 anggota KPPS yang harus menjalani rapid tes atau tes cepat.

Hal itu diungkapkan Ferry dalam audensi membahas pelaksanaan rapid tes bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), penyimpanan logistik di Kecamatan, debat kandidat, hingga sosialisasi di tingkat desa di Pendopo Sukabumi, Selasa (3/11/2020).

BACA JUGA: 7863 Panitia Ad Hoc Pilkada Sukabumi Jalani Rapid Test, KPU: Reaktif Ganti Petugas

Hadir dalam kegiatan tersebut Pjs. Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad, unsur TNI-Polri, dan unsur Perangkat Daerah. 

"KPU memiliki kewajiban merapid tes KPPS. Namun, KPU bukan ahlinya di bidang kesehatan. Makanya berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinkes terkait pelayanan pemeriksaan. Ini untuk mencegah penyebaran  covid 19," ujar Ferry.

Menurut Ferry, pelaksanaan rapid tes akan direcanakan pada 24 November 2020. Hal itu setelah penetapan KPPS. "Kita rencananya 24 November hingga selesai. Sebab ada 400 titik lokasi pelaksanaan rapid tes," ucapnya.

BACA JUGA: Bebas Covid-19 dan Komorbiditas, Syarat Baru KPPS di Pilkada Sukabumi

Selain itu, KPU Kabupaten Sukabumi memohon pemda untuk memfasilitasi gudang di kecamatan dan desa. Sehingga, tidak kebingungan dalam penyimpanan alat pelindung diri (APD) dan logistik ketika didistribusikan ke Kecamatan ataupun desa. 

"Kami memohon pemda menyediakan gudang untuk menyimpan logistik dan APD di tingkat Desa dan Kecamatan," ungkapnya.

Sementara itu, Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad mengatakan, Pemkab Sukabumi mendukung percepatan kinerja KPU supaya berjalan lancar. Di antaranya berkaitan pelaksanaan rapid tes petugas KPPS. "Kita ada Dinkes yang bisa membantu KPU dalam pelaksanaannya," terangnya.

Apalagi, dalam pelaksanaan pilkada kali ini harus memberikan rasa nyaman. Baik kepada penyelenggara maupun pemilih. "Pilkada harus dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan. Rapid tes menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19," bebernya.

Berkaitan hal tersebut, Pemkab Sukabumi terus menyosialisasikan 3M kepada masyarakat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Kita juga lakukan operasi yustisi untuk menyadarkan masyarakat," terangnya.

Terkait pemohonan gudang, dirinya akan meminta Camat untuk menyediakan ruang serbaguna. Sehingga, ruangan bisa dijadikan tempat penyimpanan logistik dan APD. 

Selain itu, pemda akan membantu sosialisasi terkait pelaksaan Pilkada pada 9 Desember mendatang. Hal itu akan menyebar sampai ke tingkat desa. "Sosialisasi ini membantu KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Sehingga partisipasi pemilih menjadi lebih banyak," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)