SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi saat ini sedang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2021. Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan, pembahasan yang dilakukan saat ini adalah terkait pandangan umum fraksi mengenai RAPBD tahun 2021 tersebut.
"Pembahasan RAPBD kemarin fraksi menyampaikan pandangan dari nota pengantar Bupati. 8 fraksi sudah menyampaikan pandangan umumnya agar nanti menjadi sebuah bahan untuk pemerintah daerah terutama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk bisa mem-ploting agar anggaran di tahun 2021 ini," ujarnya, Senin (3/11/2020).
"Pandangan umum fraksi ini bisa menjadi sebuah bahan untuk dasar penetapan 2021. Sekarang sedang dibahas, nanti tanggal 4 akan ada jawaban Bupati atas pandangan umum dari fraksi yang sudah disampaikan kemarin," sambungnya.
BACA JUGA: Interupsi dan Walk Out di Paripurna DPRD Soal APBD 2021, Pjs Bupati Sukabumi Izin ke Jakarta
Dijelaskan Yudha, mekanisme tersebut menurutnya diperlukan agar RAPBD 2021 sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Meskipun dengan adanya Covid-19 membuat pendapatan asli daerah menurun.
"Adanya Covid-19 ini berpengaruh ke APBD, APBD-nya menurun cuma nilainya berapa pastinya sedang dalam pembahasan. Kita berharap penyerapan anggaran di Kabupaten Sukabumi untuk 2020 ini yang baru mencapai 60 persen betul-betul bisa diserap dengan baik," terangnya.
"Anggaran baru terserap 60 persen ini yang memang jadi sorotan pastinya, agar penyerapan ini sesuai dengan apa yang diharapkan bersama. Sedangkan tinggal dua bulan lagi sampai bulan Desember. Kita khawatir penyerapan anggaran 2020 kemarin itu tidak sesuai dengan adanya, tidak terserap maka akan kembali kepada silva, efeknya untuk anggaran di 2021," tandasnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.