Hari Santri Bersama PJS Bupati Sukabumi, Gubernur Jabar Sebut Ponpes Rentan Covid-19

Kamis 22 Oktober 2020, 06:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PJS Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara virtual dari Pendopo Sukabumi mengikuti upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Jabar, Kamis (22/10/2020).

Protokol kesehatan diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Semua tamu yang hadir sejak awal dicek suhu tubuh, menggunakan penyanitasi tangan, dan masker. 

Dikutip dari akun media sosial Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kalangan santri memiliki hari yang istimewa. Di mana setiap 22 Oktober ditetapkan sebagai hari Santri Nasional oleh Presiden Joko Widodo. 

"22 Oktober merujuk pada tercetusnya resolusi jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selain hari santri, pesantren juga memiliki Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019," ujarnya. 

Menurutnya, pelaksanaan hari santri tahun ini mengusung tema "Santri Sehat Indonesia Kuat". Hal itu diangkat dari kondisi dunia saat ini yang dilanda Covid-19. 

"Tema ini jawaban dari komitmen kita bersama dalam mendorong kemandirian dan kekhasan pesantren. Jika santri dan keluarga besar pesantren sehat, bisa melewati Pandemi Covid -19 ini dengan baik, negara juga akan sehat dan kuat," ucapnya.

BACA JUGA: Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati 22 Oktober

Menurutnya, pesantren adalah entitas yang rentan dengan persebaran Covid-19.

"Akan tetapi tidak dapat dipungkiri pengalaman beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan dampak Pandemi Covid-19. Ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya," ungkapnya.

Maka dari itu, modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri. Termasuk keteladanan dan sikap kehati-hatian kyai dan pimpinan pesantren.

"Semua berikhtiar agar pandemi segera berlalu," terangnya.

Sementara itu, Raden Gani Muhamad menyebutkan bahwa saat ini adalah momentum di mana santri dapat berkontribusi melawan Covid-19 secara bersama-sama.

"Kita harus lawan penyakit yang menjadi pandemi di dunia. Kontribusi dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan," bebernya.

Santri di Sukabumi sudah bagus dalam penerapan protokol kesehatan. Hal itu seperti di beberapa pesantren yang dikunjungi.

"Hasil kunjungan menunjukKan terdapat pesantren dengan komitmen tinggi menjalankan pendidikan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: 

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)