Putus 2019, Jembatan Cileuleuy Parakansalak Sukabumi Rampung Diperbaiki

Rabu 14 Oktober 2020, 08:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi telah rampung melakukan renovasi Jembatan Cileuleuy yang berada di Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi

Dengan demikian jembatan penghubung Desa Sukaresa dengan Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak, dan Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal telah resmi untuk digunakan kembali. Sebagai bentuk syukur, acara peresmian jembatan pun digelar, Rabu (14/10/2020). Acara doa bersama dan potong pita ini dihadiri DPU Kabupaten Sukabumi, kades, muspika dan tokoh masyarakat serta anggota DPRD,

BACA JUGA: Jembatan Cileuleuy di Desa Sukatani Sukabumi Putus

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar mengatakan, sebelumnya jembatan ini tidak dapat dilintasi kendaraan karena putus akibat dampak bencana alam. "Tahun 2019 ada kejadian bencana yang berdampak pada jembatan itu. Sehingga pembangunan ini baru bisa dilakukan pada tahun 2020," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, di lokasi. 

Acara peresmian Jembatan Cileuleuy oleh DPU, kades, muspika dan tokoh masyarakat serta anggota DPRD, Rabu (14/10/2020).

Asep memaparkan, perbaikan jembatan ini dapat dilakukan berkat koordinasi antara pihak Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten. Saat itu juga Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memintanya untuk segera merenovasi jembatan tersebut. "Kegiatan ini telah menghabiskan dana sebesar Rp 191.529.000 yang bersumber dari DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum," terangnya.

BACA JUGA: Jembatan Cileuleuy Parakansalak Putus, Ini Jalan Alternatif yang Bisa Dilalui

Asep menuturkan, pembangunan jembatan itu masih perlu dimaksimalkan dengan menerapkan Tembok Penahan Tebing (TPT) dibahu sungai tersebut.  "Untuk pelengkap agar lebih maksimal kita akan kembali pengerjaan dengan menambahkan TPT di sekitar bahu sungai tersebut. Masuk tahun 2021," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukakersa Deden Deni Wahyudin bersyukur dengan selesainya perbaikan jembatan tersebut. Dirinya atas nama pemerintah Desa Sukakersa dan masyarakat, khususnya Desa Sukakersa dan Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak mengucapkan terima kasih kepada Pemkab, bupati, Kadis PU dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Yamin.

"Mudah-mudahan dengan kembali dibangunnya jembatan ini laju perekonomian kembali lancar dan jembatan ini bisa lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat Parakansalak dan sekitarnya. Karena jembatan ini merupakan akses vital yang memang dibutuhkan bukan hanya oleh warga Kecamatan Parakansalak saja, tapi Kecamatan Kalapanunggal, Kecamatan Kabandungan yang memang sering menggunakan jembatan yang menghubungkan dua desa ini," jelasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)