Dua Warga Terpapar Corona, Sederet Upaya Puskesmas Cikakak Sukabumi Tangani Covid-19

Selasa 13 Oktober 2020, 23:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi terus melakukan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada masyarakat.

Hal itu menyusul adanya dua warga di kecamatan tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Meskipun saat ini keduanya berada di luar kota karena sedang bekerja. Mereka diketahui positif Covid-19 setelah berada di luar kota.

"Untuk di bidang pelayanan kesehatan, kita laksanakan sesuai dengan tatalaksana juknis Covid-19, baik di kementerian kesehatan maupun GTPP Kabupaten Sukabumi," ujar Kepala Puskesmas Cikakak, Gunarhyari kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/10/2020).

Sementara di bidang preventif dan promotif, lanjut Gunarhyari, pihaknya melakukan kunjungan kerja dan sosialisasi ke tiap desa serta pesantren yang ada di Kecamatan Cikakak.

"Intinya kita dalam upaya pencegahan Covid-19 meningkatkan kerjasama bersama pihak desa dan kader posyandu secara koordinatif dalam memantau atau mendeteksi dini kasus Covid-19," jelasnya.

BACA JUGA: Update 13/10: Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Bertambah 4 Kasus, 16 Pasien Sembuh

Gunarhyari menuturkan, pihaknya juga gencar melaksanakan sejumlah program kesehatan dengan protokol Covid-19, khususnya pelayanan KIA, posyandu, dan pengendalian penyakit.

"Kita melakukan penyelidikan epidemiologi (pe) juga, dan pemantauan terhadap terduga kasus suspek, prorable, kontak erat, dan terkonfirmasi berdasarkan informasi yang valid," terangnya.

"Juga melakukan penyemprotan disinfektanisasi dan penyuluhan sesuai rekomendasi GTPP kecamatan dan kabupaten," sambungnya.

Masih kata Gunaryadi, tim medis puskesmas juga ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh GTPP Kecamatan Cikakak, salah satunya melakukan operasi yustisi penggunaan masker.

"Dari data valid yang sudah dikonfirmasi, swab dua orang secara domisili memang di Cikakak. Namun yang bersangkutan saat ini tidak berada di Cikakak karena bekerja di luar daerah dan saat ini keduanya melakukan isolasi di luar kabupaten. Pihak keluarga juga sudah dilakukan rapid test dan hasilnya non reakitf," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)