Respon Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Soal Tuntutan Mahasiswa Tolak Omnibus Law

Rabu 07 Oktober 2020, 12:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kedatangan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara di hadapan massa aksi yang berunjuk rasa di depan Gedung Jajaway (Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi), Rabu (7/10/2020) disambut tepuk tangan.

Yudha datang dengan pengawalan ketat aparat kepolisian ke tengah-tengah ratusan mahasiswa yang sedang berorasi. Yudha yang didampingi Ketua Komisi IV Hera Iskandar dan Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif langsung duduk bersila di hadapan mahasiswa.

"Mahasiswa ini keukeuh ingin masuk ke dalam. Tetapi kan hal yang harus diantisipasi oleh pihak Polri bahwa ini harusnya perwakilan, dan tadi saya telah menemui mahasiswa ke depan apa sih aspirasinya perihal Omnibus Law. Saya tadi sampaikan, saya ini melangkah harus kolektif kolegial," ujar Yudha kepada awak media.

BACA JUGA: Mahasiswa Masih Bertahan di DRPD Kabupaten Sukabumi, Desak Dewan Tolak Omnibuslaw

Untuk itu, lanjut Yudha, DPRD Kabupaten Sukabumi akan melaksanakan rapat gabungan antara seluruh fraksi untuk menampung aspirasi dari mahasiswa soal UU Omnibuslaw, agar bisa mengambil langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya oleh DPRD kabupaten Sukabumi.

"Tadi mahasiswa keukeuh saya harus menandatangani. Saya rasa, saya tidak punya kapasitas untuk itu karena keputusan Ketua DPRD itu harus hasil daripada rapat gabungan. Jadi saya minta diberikan kesempatan besok melaksanakan rapat gabungan semoga hari Jumat sudah bisa ada hasil rapat gabungan untuk nantinya disampaikan sebagai tindak lanjut aspirasi ini," jelasnya.

Yudha menilai masih ada langkah yang bisa dilakukan pasca pengesahan UU Omnibus Law oleh DPR RI, yakni kebijakan Presiden RI mendandatangani Perppu. Dan bisa juga melalui Judicial Review.

BACA JUGA: Aksi Tolak Omnibuslaw di Palabuhanratu Sukabumi, Massa Ancam Duduki Gedung DPRD

"Kalau memang ada masyarakat beraspirasi, mahasiswa beraspirasi, buruh beraspirasi, kita lemparkan ke DPR RI, ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk bisa mereview, mana saja poin yang kira-kira bakal merugikan masyarakat," terangnya.

"Langkah-langkahnya ada, mekanismenya ada, saya rasa itu yang kami bisa ambil. DPRD Kabupaten Sukabumi hanya bisa menampung aspirasi dan juga mendorong aspirasi ini ke tingkat DPR RI. Kalau misalnya tadi ingin dilakukan sekarang, saya rasa itu enggak bisa karena aturannya sudah menyatakan demikian," tandas Yudha.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay