Sukabumi Masih di Zona Orange, Data Covid-19 Nasional dan Daerah Berbeda?

Senin 28 September 2020, 11:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah provinsi Jawa Barat kembali merilis zonasi terbaru penyebaran dan penanganan virus corona. Kota dan Kabupaten Sukabumi masih berada di zona merah, namun data nasional untul jumlah kasus terpapar ternyata lebih banyak dari yang diumumkan satuan tugas daerah. Kok bisa?

Dalam peta resiko covid-19 kota dan kabupaten yang dirilis Pemerintah Provinsi Jawa Barat per tanggal 27 September 2020 kemarin pukul 21.00 WIB, Sukabumi masih berada di zona orange atau level sedang. Kondisi ini tidak berubah dari peta zona edisi sebelumnya, namun ada perbedaan data kasus terkonfirmasi positif covid-19 antara kota dan kabupaten Sukabumi dengan data nasional yang cukup mencolok.

BACA JUGA: Update 28/9: Bertambah 1 Kasus, 30 Pasien Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Masih Diisolasi 

Dalam data nasioal yang dirilis oleh Pikobar Jabar tersebut, pasien terkonfirmasi positif Kota Sukabumi tercatat 244 orang. 68 orang masih dalam perawatan, 176 sembuh dan 0 kasus meninggal. 

Data ini berbeda dengan update data harian satuan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Sukabumi. Per hari ini Senin (28/9/2020) jumlah total kasus positif covid-19 di Kota Sukabumi ada 204 orang, dimana 32 masih dalam perawatan, 172 sembuh dan 2 kasus meninggal dunia.

BACA JUGA: Update 28/9: 40 Warga Sukabumi Dirawat! Cibadak dan Cisaat Tertinggi Kasus Covid-19 Saat Ini

Artinya ada perbedaan (selisih) jumlah pasien terkonformasi positif antara satuan tugas nasional dan satuan tigas Kota Sukabumi hingga 40 orang. Selisih jumlah pasien positif yang masih dirawat mencapai 38 orang, selisih jumlah pasien sembuh 4 orang, dan data nasional belum mencatatkan kasus kematian pasien covid-19 di Kota Sukabumi.

Hal yang sama terjadi di Kabupaten Sukabumi Berdasarkan data nasional jumlah total kasus covd-19 hingga hari ini ada 185 orang, dimana 50 pasien masih dirawat, 131 pasien sembuh dan 4 kasus meninggal dunia.

Rekap data covid-19 kota dan kabupaten di Jabar per 27 September 2020

Sedangkan data yang dirilis satuan tugas Kabupaten Sukabumi per hari ini, total kasus positif 177 orang. Dari angka tersebut, 40 pasien masih dalam perawatan, 133 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 4 kasus meninggal dunia. 

Data nasional dan Kabupaten Sukabumi ini berbeda pada jumlah total kasus, ada selisih 10 orang, jumlah pasien dirawat jumlah selisih 10, jumlah pasien sembuh selisih 1, sementara jumlah kasus kematian pasien positif covid-19, sama.

Belum ada jawaban mengenai selisih (perbedaan) data covid-19 ini dari satuan tugas kota dan Kabupaten Sukabumi. Staf komunikasi publik juru bicara GTPP Kabupaten Sukabumi, Yulia Handayani hanya menegaskan akan mengupayakan jawaban terkait hal ini pada rilis updata data harian, Selasa besok tanggal 29 September 2020.

“Besok diupayakan bisa terjawab kenapa data kami dan nasional ini berbeda,” jelas Yulia singkat.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)