Belum Masa Kampanye, Bawaslu Sukabumi Tertibkan APS Paslon di Jalan Protokol

Jumat 25 September 2020, 10:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bawaslu Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa jalan protokol di Kabupaten Sukabumi harus bersih dari seluruh Alat Peraga Sosialisasi (APS) pada hari ini, Jumat (25/9/2020).

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Hariyanto mengatakan, keputusan tersebut ditetapkan setelah dilakukannya rapat gabungan bersama seluruh tim pasangan calon (paslon), KPU, Satpol PP, Polres Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, dan sejumlah pihak terkait lainnya pada tanggal 23 September 2020 lalu.

"Menyepakati penurunan APS sebelum masa kampanye. Fokusnya di jalan protokol saja. Fokusnya disepakati yang jalan protokol karena tenggangnya satu hari dimaksimalkan," kata Teguh kepada sukabumiupdate.com.

Teguh menuturkan, masa kampanye Pilkada Sukabumi sendiri berlangsung selama 71 hari, yakni mulai tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020. Artinya, pada masa kampanye nanti setiap paslon hanya diperkenankan memasang APS, sesuai dengan yang disampaikan kepada KPU Kabupaten Sukabumi.

"Tentunya kita terapkan aturan kalau tidak sesuai zonasi dan ketentuan (pemasangan APS). Kita rekomendasikan ke Satpol PP ntuk ditertibkan," jelas Teguh.

Sementara itu, petugas gabungan terpantau membersihkan APS di sejumlah ruas jalan nasional dan protokol di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Video Dukung Bapaslon? Camat dan Kades di Waluran Sukabumi Diperiksa Bawaslu

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Bambang Dwi Laksono mengatakan, kegiatan penertiban APS tersebut sesuai surat rekomendasi Bawaslu Kabupaten Sukabumi.

"Ini yang ditertibkan APS (Alat Peraga Sosialisasi) bukan APK (Alat Peraga Kampanye). Kegiatan ini serentak dilaksanakan di 47 kecamatan," kata Bambang.

Bambang memaparkan, penurunan APS dilakukan di jalur protokol, mulai batas Kabupaten Cianjur, Kecamatan Sukalarang-Kecamatan Cikembar. Kemudian jalur protokol dari mulai batas Kabupaten Bogor, Kecamatan Cicurug/Benda-Kecamatan Cisaat, lalu jalur protokol dari Kecamatan Cibadak-Kecamatan Warungkiara, jalur protokol dari Kecamatan Bantargadung, dan batas Provinsi Jawa Barat-Banten, serta Cibareno Kecamatan Cisolok.

"Jumlah personel yang diterjunkan dari Satpol PP Kabupaten Sukabumi 48 orang, itu dibagi di beberapa jalur, ditambah personel dari kecamatan di masing-masing wilayah 47 personel, serta panwas kecamatan sebanyak 47 personel," paparnya.

Jumlah APS yang telah ditertibkan hingga sejauh ini belum bisa dihitung karena proses penertiban masih berlangsung.

"APS yang ditertibkan bentuk baligo, banner, spanduk, pamflet, dan sejenisnya," terangnya.

"Diharapkan juga kepada semua partai politik yang tergabung dalam tim sukses dan relawan, bisa membantu penertiban APS, sesuai dukungan pasangan calon di seluruh wilayah kecamatan dan berkoordinasi dengan panwascam serta perangkat lainnya," pungkas Bambang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer