SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan, kondisi alam menjadi pemicu terjadinya bencana banjir bandang yang menerjang daerah Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
"Tadi kita bertanya kepada BPBD karena yang pertama meninjau lokasi. Kejadian ini lebih kepada kondisi alam, dikarenakan debit air sangat besar lalu terbendung bendungan yang diciptakan secara alamiah. Bendungan itu jebol, airnya turun besar dan terjadilah banjir bandang," ujar Yudha saat memantau lokasi bencana banjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/9/2020).
BACA JUGA: Update: 311 Bangunan Terdampak Banjir Bandang Sukabumi, 210 Jiwa Mengungsi
Mengenai adanya kemungkinan bencana banjir bandang dipicu hal lain seperti alih fungsi hutan, Yudha menyatakan harus ada yang memonitoring.
"Hal ini memang terjadi secara alamiah, ini betul-betul bencana bukan dikait-kaitkan dari kesalahan-kesalahan. Tapi tetap kita pantau, apakah mungkin hal-hal diluar itu, kita akan memonitoring itu," jelasnya.
Menurut dia hal yang lebih penting saat ini adalah langkah-langkah perbaikan. Yudha pun meminta Pemkab cari solusi agar banjir bandang Sukabumi tak terulang.